Jalan Menuju Pasar Dadakan GOR Ditutup

Jalan Menuju Pasar Dadakan GOR Ditutup

DITUTUP – Akses jalan menuju GOR Wisanggeni, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, ditutup. AGUS/RATEG AKSES jalan menuju lokasi pasar dadakan di GOR Wisanggeni, Kecamatan Tegal Timur dan Lapangan Tegal Selatan, Minggu (27/9), ditutup petugas menggunakan water barrier. ''Ya mau gimana lagi, kalau dipaksakan tetap berjualan juga pembelinya pasti sepi karena akses menuju ke GOR Wisanggeni ditutup,'' ungkap Susi, pedagang nasi sarapan. https://radarbanyumas.co.id/ratusan-polisi-dites-swab-kapolres-tegal-perintah-dari-kapolda-jateng/ Susi mengaku sudah memasak sejak sebelum subuh. Saat berangkat ke GOR akses jalannya ternyata ditutup. ''Akhirnya saya berjualan di luar GOR,'' imbuhnya. Tak hanya pedagang seperti Susi, sejumlah warga yang hendak berolahraga ke GOR pun harus putar arah. Jika dipaksa masuk akan bertemu banyak petugas yang berdiri berjajar di depan Mako Koramil Tegal Timur yang lokasinya tak jauh dari GOR Wisanggeni. ''Waduh, kok ditutup ya,'' kata Surti, 28, warga Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabpaten Tegal. Dia mengaku setiap akhir pekan bersama anaknya biasa melakukan olahraga di sekitar GOR Wisanggeni. Sementara, Camat Tegal Timur Zaenal Ali Mukti menyatakan akses jalan menuju GOR Wisanggeni ditutup untuk mencegah risiko penularan Covid-19 di wilayannya. Kegiatan pasar tumpah atau dadakan yang biasanya digelar setiap Minggu pagi dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum bsa ditentukan. ''Mohon semua pihak memaklumi,'' katanya. Tak hanya di Tegal Timur, di wilayah Tegal Selatan pasar dadakan yang biasanya digelar di Jalan Teuku Cik Ditiro juga ditutup. Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro menyampaikan, pemasangan water barier di Jalan Teuku Cik Ditiro disiapkam untuk sterilisasi jalan agar tidak ada pasar dadakan di Minggu pagi. ''Ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan mengganggu arus lalu lintas," jelasnya. (gus/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: