Terjaring Razia Masker, Tujuh Anak Menangis

Terjaring Razia Masker, Tujuh Anak Menangis

PUSH UP - Tujuh anak yang terjaring razia masker disanksi pushup 10 kali. AGUS BOLOBOLO/RATEG TUJUH anak warga Desa Jatilawang, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, yang terjaring razia masker oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 di Jalan Perintis Kemerdekaan (Poso), Kecamatan Tegal Timur, Selasa (22/9), menangis. Kapolsek Tegal Timur Kompol H Sugeng SH MH didampingi Camat Tegal Timur Zaenal Ali Mukti menjelaskan, ketujuh anak tersebut terjaring saat melintas naik sepeda ontel hendak menuju ke Alun-alun Kota Tegal. "Namun semuanya tidak ada yang memakai masker sehingga langsung kami bina," terangnya. Dari pendataan, lanjutnya, anak-ana itu masih duduk di bangku SMP dan SD di Jatilawang. Mereka mengaku sekolahnya sedang libur dan main ke alun-alun. https://radarbanyumas.co.id/tiga-kali-razia-satpol-jaring-208-pelanggar/ "Mereka kami hentikan dan diberi pemahaman bahwa siapapun yang keluar rumah wajib mengenakan masker. Apakah itu anak- anak maupun orang dewasa,” ujarnya. Apalagi di Kota Tegal sudah ada Perwal 29/2020 yang isinya memberikan sanksi denda bagi mereka yang tidak mengenakan masker. Karena masih anak- anak, mereka memilih disanksi push up sebanyak 10 kali meski sambil menangis. Sugeng mengaku kasihan dengan anak-anak tersebut. Namun di sisi lain, anak-anak juga perlu diberi pemahaman bahwa memakai masker sekarang wajib hukumnya. (gus/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: