Jalan Bergelombang Membahayakan Pengendara

Jalan Bergelombang Membahayakan Pengendara

RUSAK - Pengendara roda dua melewati Jalan Mataram yang bergelombang dan berlubang, Jumat (18/9). K. ANAM SYAHMADANI/RATEG JALAN Mataram yang menghubungkan Jalur Pantura dengan Jalur Lingkar Utara (Jalingkut) mengalami kerusakan. Jalan tersebut kondisinya membahayakan pengendara, karena bergelombang dan berlubang. Salah satu warga, Gendra Wisnu Buana, menuturkan, akibatnya, sering terjadi kecelakaan, baik yang dialami kendaraan roda empat maupun roda dua. “Kondisinya membahayakan pengendara, dan sudah banyak memakan korban kecelakaan, dari mulai truk, sepeda motor, karena jalan bergelombang dan berlubang,” kata Gendra, Jumat (18/9). Gendra menyampaikan, Jalan Mataram sering diperbaiki. Namun karena dilewati kendaraan besar dan bermuatan berat, jalan kerap rusak. Warga, sambung Gendra, berharap kerusakan Jalan Mataram segera ditangani. “Agar tidak memakan korban lagi. Apalagi, Jalan Mataram juga digunakan untuk akses menuju ke perguruan tinggi,” ungkap Gendra. https://radarbanyumas.co.id/lima-mobil-terlibat-kecelakaan-karambol-di-jalur-pantura-desa-padaharja/ Sehubungan dengan hal itu, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mendorong Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal segera memperbaiki Jalan Mataram yang bergelombang dan berlubang, mengingat Jalan Mataram merupakan jalan alternatif dari Jalur Pantura menuju Jalingkut. “Kondisi Jalan Mataram yang sudah rusak parah akan menghambat kendaraan dan rawan kecelakaan. Apalagi, pada malam hari,” ujar Kusnendro, sekaligus mengimbau pengendara yang melewati Jalan Mataram untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Sehingga, bisa terhindar dari kecelakaan karena jalan bergelombang dan berlubang. Imbauan kepada pengendara agar berhati-hati juga disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Tegal Setiabudi. DPUPR sudah memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara berhati-hati. “Rencana akan diperbaiki melalui Dana Pemeliharaan Jalan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2020,” jelas Setiabudi. (nam/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: