Peminat Jabatan Kasek SD Minim

Peminat Jabatan Kasek SD Minim

OPTIMIS - Plt Kabid PPTK Dinas Dikbud masih menyisakan optimisme terpenuhinya kuota jabatan kasek SD. HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI SLAWI - Seleksi untuk mengisi jabatan kepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) sepi peminat. Sementara untuk tingkat SMP, kuota pendaftar jabatan kasek melebihi jumlah yang dibutuhkan. Kepala Dinas Dikbud Akhmad Was'ari SPd MM melalui Plt Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Wahidin Karirim mengaku pihaknya akan mencoba membuka seleksi tahap dua bila kuota untuk mengisi jabatan kasek SD belum terpenuhi. Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah hingga 2022. Untuk jenjang SD sebanyak 235 orang dan SMP 13 orang. “Dari hasil pendaftaran untuk seleksi hingga saat ini, untuk SMP sudah tercatat pendaftar sebanyak 50 orang. Sementara untuk SD baru 118 orang," ujarnya, Selasa (8/9). Pihaknya mengaku banyak aspek yang memicu sepinya peminat untuk mendaftarkan seleksi untuk menduduki jabatan kasek SD. Salah satunya adalah cakupan wilayah kerjanya adalah Kabupaten Tegal. Mereka khawatir bila nantinya ditempatkan di wilayah yang jauh dari tempat tinggalnya. Faktor lainnya soal selisih tunjangan yang diterima kasek dengan guru sangat tipis. Bila tunjangan guru sekitar Rp125.000, tunjangan kasek sekitar Rp200.000. Untuk kasek tidak ada tunjangan khusus lainnya. “Sementara tugas kasek sangat berat, mencakup manajerial sekolah, sebagai supervisi, dan menjalankan peran kewirausahaan," cetusnya. https://radarbanyumas.co.id/siswi-sd-di-slawi-tegal-positif-covid-29-orang-di-swab/ Dijelaskannya, dalam seleksi jabatan kepala sekolah kali ini. Pihaknya menggandeng Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo. Seleksi untuk jabatan kepala sekolah dilakukan tahun depan. Saat ini pihaknya sedang bersiap melakukan koordinasi dengan LP2KS. “Kami akan membuka rekrutmen tahap dua untuk menutup kekurangan kuota pendaftar di tahap satu. Kami optimis di rekrutmen tahap dua nanti akan banyak peminat. Mengingat, banyak guru yang naik golongan sehingga punya kesempatan untuk mengikuti seleksi kasek," ungkapnya. (her/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: