Kelahiran Debby Menambah Keluarga Lutung Jawa di TSTJ Bertambah

Kelahiran Debby Menambah Keluarga Lutung Jawa di TSTJ Bertambah

Bayi Lutung Jawa penghuni Taman Satwa Taru Jurug yang baru sepekan lahir, dipamerkan ke pengunjung. (DAMIANUS BRAM/RADAR SOLO) SOLO – Keluarga Lutung Jawa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) memiliki anggota baru. Rabu malam (19/8), lahir bayi Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus) berjenis kelamin betina. Tambahan bayi baru ini membuat koleksi Lutung Jawa di taman ini genap menjadi empat ekor. Dokter hewan TSTJ Siti Nuraini mengatakan, Kamis (20/8) lalu pihaknya mendapati lutung betina yang sebelumnya hamil sudah menggendong seekor bayi yang baru lahir. Bayi itu lelap dalam gendongan sambil mulai menyusu sang induk. Pihaknya menduga waktu kelahiran terjadi pada Rabu malam (19/8). “Pada pagi harinya itu bayi lutung sudah lahir dan bekas kelahiran itu sudah dibersihkan sama induknya, kemungkinan besar lahirnya malam hari sebelumnya,” jelas Siti. https://radarbanyumas.co.id/mulai-dibuka-separo-pengunjung-ditolak-gembira-loka-zoo-terapkan-prokes-ketat/ Lahirnya bayi lutung betina itu melengkapi koleksi Lutung Jawa di TSTJ menjadi empat ekor. Jantan (dewasa) bernama Atung, betina (induk) bernama Lulu, bayi pertama jantan bernama Untung, dan bayi betina yang baru lahir bernama Debby. “Kami pasang tambahan tripleks (pembatas) di sekitar kandang agar induk dan bayi ya merasa nyaman. Lalu anak yang pertama (Untung) juga dipisah untuk sementara agar tidak mengganggu adiknya yang baru mulai menyusu,” kata Siti. Bayi lutung mungil yang memiliki bulu warna kuning emas itu terus mendapat pengawasan dari segi kesehatan dan lainnya. Enam bulan hingga setahun kemudian warna kuning emas itu akan mulai menghitam seperti warna Lutung Jawa pada umumnya. “Ini masih menyusui dulu sampai beberapa bulan ke depan baru bisa makan makanan padat seperti pepaya, pisang, kacang panjang, jagung muda, dan lainnya,” ucap dia. Selain kelahiran bayi Lutung Jawa, dalam dua bulan terakhir TSTJ juga mendapatkan tiga ekor satwa baru dari proses kelahiran. Di antaranya, satu ekor Rusa Sambar, satu ekor Rusa Bawean, dan satu ekor kijang. Jika ditotal, sedikitnya ada sembilan ekor tambahan satwa baru yang lahir selama pandemi Covid-19 ini. “Tambahan yang lahir saat pandemi seperti onta, rusa tutul, rusa timur, sitatunga, rusa sambar, rusa bawean, kijang, dan Lutung Jawa,” imbuh Dirut TSTJ Bimo Wahyu Widodo. (ves/bun/ria)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: