Pelayanan di Setda Pemkab Kendal Ditutup Paska 16 Orang Positif Covid

Pelayanan di Setda Pemkab Kendal Ditutup Paska 16 Orang Positif Covid

DITUTUP - Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pelayanan secara tatap muka di lingkungan Sekretaris Daerah (Setda) Kendal sementara ditutup. KENDAL – Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pelayanan secara tatap muka di lingkungan Sekretaris Daerah (Setda) Kendal sementara ditutup. Hal itu dilakukan karena lingkungan perkantoran tersebut menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19. Tercatat kasus positif covid-19 di lingkungan tersebut sebanyak 16 orang. Yakni terdiri dari ASN dan non ASN. Hal itu dibenarkan Sekda Kendal Moh Toha, Rabu (12/8/2020). “Penutupan pelayanan tatap muka hanya dua hari, tanggal 13-14 Agustus 2020,” katanya. Diungkapkan Sekda, awalnya pihaknya hanya memberlakukan sistem 50 persen kerja kantor dan 50 persen kerja dari rumah. Namun karena penyebaran cukup tinggi, pihaknya mengambil kebijakan meniadakan pelayanan tatap muka di seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Setda Kendal selama dua hari. “ASN tetap masuk. Ada yang di kantor dan sebagian kerja dari rumah. Namun untuk sementara tidak ada pelayanan tatap muka dengan masyarakat. Warga yang datang diarahkan kepada pelayanan online,” ungkapnya. Dijelaskan, ada tiga kantor di lingkungan Setda yang ditemukan kasus positif covid. Itu karena tiga kantor ini membuka pelayanan tatap muka. Ketiga kantor yakni Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). “Selain itu ada dari Bagian Umum, Bagian Pembangunan dan staf Setda Kendal. Sehingga kita antisipasi betul agar tak terjadi penularan pelayanan tatap muka sementara ditutu,” terangnya. https://radarbanyumas.co.id/27-hari-dirawat-delapan-kali-swab-ketua-dprd-pekalongan-dinyatakan-sembuh/ Selain menutup layanan tatap muka Setda Kendal, Pemkab Kendal juga akan menutup Pasar Weleri di Kecamatan Weleri. Penutupan setelah ditemukan satu orang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19. “Penutupan tiga hari 13-15 Agustus 2020 untuk sterilisasi pasar agar dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” tuturnya. Senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando RAD Bonay. Kata dia, pihaknya kembali melakukan swab di kantor lingkungan Setda Kendal dan rumah dinas Bupati Kendal. Mereka yang menjalani tes swab diantaranya Bupati Kendal Mirna Annisa dan Sekda Kendal. “Sebanyak 70 orang yang menjalani swab,” imbuhnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: