Siswa SDN Bogares Kidul 02 yang Terpapar Covid-19 Membaik, KBM Tetap PJJ, Hasil Swab Guru dan Siswa Negatif

Siswa SDN Bogares Kidul 02 yang Terpapar Covid-19 Membaik,  KBM Tetap PJJ, Hasil Swab Guru dan Siswa Negatif

MASIH SEPI – SD Negeri Bogares Kidul 02 pernah masuk sekolah tatap muka, tapi kali dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). YERRY NOVEL/RATEG SD Negeri Bogares Kidul 02, Kecamatan Pangkah pernah membuat warga sekitar geger. Sebab, ada salah satu siswanya terpapar Covid-19. Sementara siswa tersebut sempat masuk sekolah selama 3 hari. Semua yang kontak langsung dengan siswa yang terpapar pun diswab. Bagaimana kondisi saat ini? LAPORAN : YERI NOVEL SEJUMLAH guru dan siswa serta tenaga Tata Usaha (TU) SD Negeri Bogares Kidul 02, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal terpaksa melakukan diswab. Mereka melakukan itu karena ada salah satu siswa di sekolah tersebut terkonfirmasi Covid-19. ”Siswa kami yang berinisial ZNK positif Covid. Akhirnya kami melakukan swab,” kata Sri Hayati, salah satu guru SDN Bogares 02, Rabu (12/8). https://radarbanyumas.co.id/siswi-sd-di-slawi-tegal-positif-covid-29-orang-di-swab/ https://radarbanyumas.co.id/di-swab-ulang-44-nakes-negatif-covid-19/ Jumlah siswa yang sempat kontak erat dengan ZNK sebanyak 16 anak. Sedangkan guru dan TU, ada beberapa orang. Beruntung, hasil swab mereka negatif. Sedangkan ZNK, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisi klinisnya baik. ”ZNK sudah baik. Tapi masih isolasi mandiri di rumah,” ucapnya. Dia melanjutkan, untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pihaknya belum berani melaksanakan KBM tatap muka sebelum mendapat izin dari Gugus Tugas dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. ”KBM dilaksanakan daring. Jarak jauh. Siswa datang ke sekolah hanya mengumpulkan buku tugas,” ujarnya. Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro mengatakan, seorang pelajar SD di Kabupaten Tegal dinyatakan positif Covid-19. Pelajar ini seorang anak perempuan berinisial ZNK yang usianya 8 tahun. Siswa tersebut berasal dari Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah. Pasien ini merupakan cucu dari B usia 66 tahun yang sebelumnya terpapar Covid-19. Pasien B yang berprofesi sebagai sopir bajaj di Jakarta ini, sekarang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Soeselo Slawi. ”Kondisi klinis ZNK cukup baik, sehat dan tidak ditemukan gejala. Sehingga, atas rekomendasi dari dokter, maka ZNK dirawat isolasi mandiri di rumahnya,” ujar Joko. Joko menambahkan, sebelum dinyatakan positif Covid, ZNK sempat masuk sekolah selama 3 hari. Mulai Senin (20/7) hingga Rabu (22/7). Alhasil, kontak erat ZNK harus menjalani rapid test dan swab. Jumlah kontak erat ditemukan 29 orang. Mereka yakni, teman sekolah, guru, dan teman mengaji di TPQ. ”Mereka sudah diswab. Dan hasilnya negatif,” pungkasnya. (*/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: