Dicium & Dipeluk Kerabat, Balita Asal Sukoharjo Tertular Covid

Ilustrasi (IRECK OKTAVIANTO/RADAR SOLO) SUKOHARJO – Seorang balita di Kabupaten Sukoharjo kembali terkonfirmasi Covid-19. Hasil pelacakan sementara, balita asal Sukoharjo Kota ini kontak erat pasien positif sebelumnya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, balita tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 per Jumat (6/8). Balita berasal dari Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo. ”Balita usia 1 tahun, merupakan kontak erat kasus positif sebelumnya,” kata Yunia, kemarin (9/8). Menurut Yunia, pasien balita ini terpapar dari keluarga lainnya, bukan dari keluarga intinya. Saat ini tengah menjalani tata laksana pencegahan dan penularan Covid-19. ”Kalau balita, otomatis harus ditunggu sama ibunya, tidak bisa ditinggal,” terang Yunia. Menurut Yunia, dari hasil pelacakan, balita ini terpapar saat dicium dan dipeluk-peluk oleh pasien kasus positif sebelumnya. Tidak dimungkiri, balita yang lucu dan menggemaskan sangat rentan terpapar Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/kepala-disdik-solo-positif-covid-tracing-temukan-34-orang-kontak-erat/ ”Hingga 8 Agustus, kasus terkonfirmasi 312 orang, isolasi mandiri 40 orang, rawat inap 20, sembuh 241, meninggal 11 orang,” imbuh Yunia dikutip dari radarsolojawapos.com. Rata-rata usia kasus konfirmasi Covid-19 adalah dewasa (produktif) berumur 39 tahun. Usia termuda bayi baru lahir dan usia tertua 88 tahun. Berdasarkan kelompok umur, kasus tertinggi pada usia dewasa (25-59 tahun) sebanyak 212 orang, ada lima kasus pada bayi, dua kasus balita, 13 kasus anak-anak, dan 28 kasus lansia. ”Penambahan kasus ini mengingatkan kita untuk tetap melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19, yaitu dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, menjaga kebugaran tubuh, dan selalu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat,” tandasnya. (kwl/adi/ria/rs/kwl/per/JPR)

Sumber: