Alami Kecelakaan, Jalani Perawatan, Malah Terpapar Covid

Alami Kecelakaan, Jalani Perawatan, Malah Terpapar Covid

Setiawan Dwiantoro (Foto: Hadi Waluyo) KAJEN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bertambah dua orang. Satu orang dari Kecamatan Kedungwuni dan seorang lagi dari Kecamatan Rembun. Penambahan satu orang di Kecamatan Kedungwuni berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 79 tahun. Manula ini berdasarkan informasi awal tidak pernah bepergian ke luar daerah, hanya berada di rumah. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan akan melakukan tracking lebih mendalam atas temuan baru di Kecamatan Kedungwuni ini. Sehingga bisa dilacak bagaimana seseorang yang hanya di rumah saja bisa terpapar virus corona. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro dikonfirmasi Radar, Selasa (23/6/2020), mengatakan, hingga kemarin ada tambahan dua kasus positif Covid-19, sehingga total di Kota Santri ada 11 kasus positif Covid-19. "Tambahan satu di Kedungwuni. Tuan B, usia 79 tahun. Itu dari RS Budi Rahayu rujuk ke RSUD Kraton. Dia kondisi di rumah, tiba-tiba sakit, sesak. Dilakukan pemeriksaan secara mendalam, dilakukan swab, ternyata positif," terang dia. Dinas Kesehatan, lanjut dia, akan melakukan tracking atas temuan kasus baru di Kecamatan Kedungwuni tersebut. "Kita akan lakukan tracking. Kita akan telusuri darimana dia terpapar virus corona. Ini akan kita dalami," ujar dia. Disinggung apakah yang bersangkutan pernah bepergian ke luar kota, Wawan mengatakan, dari informasi awal yang diperoleh petugas, yang bersangkutan tidak pernah bepergian ke luar kota. Hanya di rumah saja. "Apakah benar demikian akan kita dalami lagi," tandas dia. KORBAN KECELAKAAN Sementara itu, penambahan satu kasus positif Covid-19 lainnya ada di Kecamatan Rembun. Diterangkan, yang bersangkutan merupakan korban kecelakaan lalu lintas, dan menjalani perawatan di RSUD Karyadi. "Yang kedua di Rembun. Itu yang dari RS Karyadi. Yang ini tadinya korban kecelakaan lalu lintas, fraktur, dirujuk ke RS Karyadi ternyata hasil swabnya positif," terang dia. Menurutnya, kondisi fraktur akibat kecelakaan sudah membaik, makanya dikirim kembali ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) di Puskesmas Wonokerto 2. "Kondisi frakturnya membaik, namun masih positif Covid-19 makanya kita rawat di RSDC," kata dia. TRACKING KLUSTER PEMALANG Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan saat ini tengah bersiap untuk melakukan tracking positif Covid-19 dari kluster Pemalang. "Untuk kluster Pemalang. Yang bersangkutan domisilinya di Ngambo, Pemalang. Dia karyawan RS Al Ikhlas Pemalang. Dia positif dan pada hari Jumat kemarin pulang ke rumah keluarganya di Kecamatan Sragi, sehingga kita akan melakukan tracking ke keluarganya di Sragi," kata dia. Sementara itu, hasil tracking kluster Batang di Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, semuanya negatif. "Untuk tracking di Pekiringan, Alhamdulillah semuanya negatif," kata dia. Sebelumnya diberitakan, dalam beberapa hari terakhir beredar informasi adanya satu keluarga di Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, positif Covid-19. Dinas Kesehatan menegaskan jika informasi itu adalah hoaks. "Ndak benar informasi itu. Yang benar ada satu kasus di RSUD Kraton positif. Dari hasil tracking ternyata satu keluarga di Batang positif. Ada satu orang dari keluarga itu pernah ke Pekiringan Alit," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro dikonfirmasi apakah satu keluarga di Pekiringan positif Covid-19, Sabtu (20/6/2020). Wawan mengimbau, meskipun sudah ada kelonggaran-kelonggaran dalam beraktivitas di era new normal ini, masyarakat harus tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. "Di kondisi new normal, harus ada peningkatan disiplin dari kita semua. Aku lindungi kamu, kamu lindungi aku. Protokolnya begitu," ujar dia. Pasalnya, penyebaran virus corona saat ini tidak lagi dari orang luar, namun transmisi lokal harus diwaspadai juga. (had) Info Grafis *Kasus Covid-19 Baru 1. Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bertambah dua orang 2. Dua kasus Covid-19, satu orang dari Kecamatan Kedungwuni dan seorang lagi dari Kecamatan Rembun *Pasien 1. Di Kecamatan Kedungwuni: *Berjenis kelamin laki-laki, usia 79 tahun *Sakit mendadak dan mengalami sesak nafas *Rujukan dari RS Budi Rahayu ke RSUD Kraton *Informasi awal yang bersangkutan tidak pernah bepergian ke luar kota. Hanya di rumah saja *Dinkes akan lakukan tracking 2. Di Kecamatan Rembun: *Rujukan pasien fraktur akibat kecelakaan lalu lintas ke RS Karyadi *Saat diswab ternyata positif Covid-19 *Kondisi fraktur membaik, pasien dikirim kembali ke RSDC di Puskesmas Wonokerto 2. Sumber: Wawancara Kadinkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: