Pembuat Ikan Asin di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Kota Tegal, Banjir Permintaan

Pembuat Ikan Asin di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Kota Tegal, Banjir Permintaan

BANYAK PERMINTAAN – Para pembuat ikan asin menjemur hasil tyangkapan di Pelabuhan Jongor. AGUS/RATEG SEJUMLAH pembuat ikan asin di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Kota Tegal, mengaku kewalahan memenuhi banyaknya permintaan. Sementara stok ikan kian menipis. "Alhamdulillah, sejak Kota Tegal menerapkan New Normal lebih awal dibandingkan daerah lain, kami ikut merasakan dampak usaha yang bertambah maju," terang Aziz, 30, warga Jongor, Tegalsari, Selasa (23/6). Dia menyatakan harga ikan asin kini bagus. Kondisi ini membuat para pembuat ikan asin di Jongor kewalahan pesanan. Sayangnya, stok ikan segar dari para nelayan mulai berkurang. Aziz menyebut, sejak memasuki pandemi Corona pada Maret lalu, harga ikan Siro yang diasin seharga Rp10 ribu/kg. Saat ini, harga ikan Siro yang diasin Rp 17 ribu/kg. Sedangkan harga normalnya, ikan Siro yang diasin Rp 15 ribu/kg. "Saat musim Corona, ikan sedang banyak. Namun kami terkendala pemasaran. Sebab saat kami hendak kirim ke Jakarta, terhalang akses jalan yang banyak ditutup," ungkapnya. Ia mengatakan, berkurangnya stok ikan segar dikarenakan memang para nelayan baru barangkat melaut. Baca Juga: Beri Kesempatan Sekolah Swasta di Tegal Wali Murid di Tegal Selatan Stress Pesanan ikan asin per minggu bisa mencapai 9 ton. Namun ia hanya mampu melayani pesanan 2 ton hingga 3 ton saja per minggunya. Ikan itu dikirim ke daerah Garut, Bandung dan Jakarta. Sementara perajin lainnya, Eko, mengatakan di kompleks Pelabuhan Jongor jumlah gudang ikan asin ada 60 unit. Sampai sekarang 30 gudang masih tutup dan belum beroperasi. "Alhamdulillah, selama Corona sampai sekarnag saya masih buka. Kalau tutup gimana nasib karyawan," katanya. Salah satu pekerja harian pengolah ikan asin, Skhoriha, 32, mengaku untuk pendapatan harian dia mendapat upah Rp65 ribu. "Bersyukur sekarang sudah normal. Setiap hari berangkat. Kerjanya jemur ikan, terus mengepak ikan asin yang sudah kering ke kardus," ujarnya. (gus/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: