Dokter Spesialis Radiologi Positif Corona Saat Bertugas di RSUD Soeselo Slawi

RAPID TEST - Alat medis yang digunakan untuk melakukan rapid test. YERI NOVELI/RADAR SLAWI SLAWI - ‎Salah satu dokter di RSUD dr Soeselo Slawi terkonfirmasi positif virus Corona . Hal ini dibenarkan Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur M Taqwin, kemarin. "Benar. Yang bersangkutan adalah dokter spesialis radiologi," ujarnya. ‎Guntur mengungkapkan, dokter itu berinisial HA. Usianya 39 tahun. Dia memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang juga seorang dokter spesialis radiologi, EP (39). EP diketahui meninggal saat hendak dirujuk dari RSUD Kardinah Kota Tegal ke RSUP dr Kariadi Semarang, Kamis (4/6) lalu. ‎Saat diketahui memiliki kontak erat dengan EP, HA menjalani dua kali rapid test‎. Hasilnya nonreaktif. Namun saat dilakukan pemeriksaan sampel swab, hasilnya positif. "Secara klinis dia ada kontak erat dengan dokter yang meninggal. Habis lebaran ketemu dan cipika-cipiki karena waktu itu tidak tahu. Saat ini sudah dirawat di ruang isolasi, kondisinya baik, tidak ada gejala," ungkapnya. Guntur mengatakan, setelah ada kasus tersebut, seluruh staf di bagian radiologi menjalani rapid test dan pemeriksaan swab. Beruntung, hasilnya nonreaktif. "Jumlahnya ada 15 orang yang mengikuti rapid test. Hasilnya nonreaktif. Rencananya akan dilanjutkan pemeriksaan swab," ucapnya. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengungkapkan, pasien positif Covid-19 secara akumulasi di Kabupaten Tegal menjadi 30 orang. Rinciannya, 13 orang dirawat, 13 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia. "Awalnya 25 orang. Tapi waktu hari Jumat kemarin, bertambah 5 orang. Sehingga menjadi 30 orang. Termasuk HA," pungkasnya. (yer/gun)

Sumber: