Lutung Jawa Ditemukan Mengenaskan di Pekalongan, Masuk Lingkungan Pemukiman Penduduk

Lutung Jawa Ditemukan Mengenaskan di Pekalongan, Masuk Lingkungan Pemukiman Penduduk

MULAI SEHAT : Lutung Jawa yang ditemukan mulai sehat. (Hadi Waluyo/Radar Pekalongan) BOJONG - Seekor lutung Jawa ('Trachypithecus auratus') dalam kondisi mengenaskan diselamatkan warga Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Setelah dirawat selama hampir sepekan, kondisi satwa dilindungi ini kian membaik. Lutung kian gemuk dan tampak sehat. "Saat ditemukan lutung dalam kondisi memprihatinkan. Kurus sekali dan ada luka di punggungnya," kata Edi Purnomo (27), warga Dukuh Bogo 1 RT 2 RW 1, Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Selasa (9/6/2020) kemarin kepada Radar Pekalongan. Edi mengatakan, lutung itu diamankan dirinya pada hari Jumat (5/6/2020). Menurutnya, lutung itu masuk ke wilayah pemukiman warga sudah sejak empat hari sebelumnya. Warga banyak yang berusaha mengamankannya, namun belum bisa. "Saya tangkap lutung itu di tanah. Kondisinya lemah dan sudah agak jinak," kata dia. Oleh warga, lutung itu dibuatkan kandang di dekat rumah dan dipelihara dengan baik. Setiap hari, warga memberi pakan buah-buahan dan memandikannya. Kondisinya pun sudah lebih baik. LIHAT LUTUNG - Babinsa Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, melihat kondisi lutung yang diamankan warga desa setempat, kemarin. "Saya sudah lapor ke pemerintah desa dan diminta untuk merawat dulu karena ada luka dan kurus sekali. Lutung ini mungkin bekas peliharaan yang lepas atau sengaja dilepas karena agak jinak," kata dia. Edi yang merupakan anggota Pramuka Saka Wanabakti ini pun sudah mencoba menghubungi BKSDA, namun belum ada respon. Keberadaan lutung ini pun menarik perhatian anak-anak di desa itu. Anak-anak merasa senang bisa melihat secara langsung satwa langka tersebut, bahkan bisa memberi makan lutung. Padahal selama ini mereka hanya mengenal lutung dari buku pelajaran di sekolah. "Kami sangat senang bisa melihat dan memberi makan lutung karena selama ini hanya bisa melihat di buku pelajaran," kata Rifki Ardiansyah (11), pelajar kelas 4 SDN Sumurjomblangbogo 2. Sementara itu, Babinsa Desa Sumurjomblangbogo Serda Dalijo menambahkan, setelah mendapatkan informasi adanya lutung pihaknya langsung melakukan pengecekan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Pihaknya juga memberikan sosialisasi ke masyarakat jika lutung merupakan satwa yang dilindungi. "Kita juga beri pemahaman ke warga jika lutung ini satwa dilindungi. Selama belum diamankan instansi terkait, agar dirawat dengan baik. Sehingga satwa langka ini tetap lestari dan anak cucu kita tetap tahu, bukan hanya dari cerita saja," kata dia. (had/fin/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: