Tingkatkan Daya Saing, Prioritaskan Bahasa Inggris
PURWOKERTO-STIKes Harapan Bangsa Purwokerto (SHB) memprioritaskan mahasiswanya untuk terampil berbahasa Inggris. Salah satu caranya adalah dengan praktik langsung merawat pasien dengan menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini menjadi salah satu parktik dalam mata kuliah Bahasa Inggris di SHB. Salah satu dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris, Barlian Kustanto S Pd mengatakan, selain memiliki kemampuan teknis, SHB menginginkan outputnya nanti juga memiliki kemampuan bahasa yang mumpuni, terutama Bahasa Inggris. Dalam mata kuliah Bahasa Inggris, mahasiswa memadukan ilmu keperawatan yang dipraktikkan dengan Bahasa Inggris. Dalam praktiknya, Bahasa Inggris yang diajarkan bertahap dari Bahsa Inggris pemula sampai level menengah. Semester satu sampai tiga masih fokus untuk general English. Setiap semester memiliki fokusnya masing-masing yang akan menentukan kesulitan ,baru di semester empat dan seterusnya mulai merabahi Bahasa Inggris untuk Keperawatan. Setiap semester memiliki fokusnya masing-masing, seperti semester lima yang fokus pada penyakit, dan gejala-gejalanya. Mahasiswa diarahkan untuk bisa menjelaskan detil penyakit dan gejala-gejala penyakit ke pasien dengan menggunakan Bahasa Inggris. "Setiap semseter memiliki fokus berbeda, jadi bisa membuat mahasiswa semakin ahli dalam penggunaan Bahasa Inggris dalam dunia Keperawatan," ujar Barlian. SHB serius untuk mempersiapkan mahasiswanya untuk bisa bersaing di dunia global. Salah satunya dengan memberikan mata kuliah Bahasa Inggris Keperawatan. Bukan hanya satu semester, mata kuliah Bahasa Inggris diberikan sampai sebelum memasuki semester paling akhir, untuk program D3 maupun S1. Terlebih melihat tahun 2016, sudah masuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean yang menuntut para pencari kerja harus bersaing dengan tenaga dari luar, begitu juga di bidang keperawatan. Salah satu yang disiapkan SHB untuk para mahasiswanya adalah kemampuan Bahasa Inggris, selain kemampuan dalam bidang keperawatan atau bidang kesehatan lainnya. "Program bahas Inggris yang sudah didesain sedemikian rupa. Harapannya bisa membantu mahasiswa di dunia kerja nanti," harap Barlian. (stw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: