Mahasiswa Ajak Warga KB Gratis

Mahasiswa Ajak Warga KB Gratis

PKMD Desa Kembaran PURWOKERTO-Mahasiswa prodi D3 Kebidanan STIKes Harapan Bangsa Purwokerto (SHB) mengajak kaum ibu di Desa Kembaran, Kecamatan Kembaran untuk beralih menggunakan KB jangka panjang. Program tersebut bertajuk Safari KB Desa Kembaran yang bertujuan untuk menyosialisasikan metode KB yang lebih efisien dan memiliki jangka waktu yang lama. Ditemui di sela-sela praktek di Pukesmas 1 Kembaran, Koordinator Kegiatan Lilis May Utami menjelaskan, selama ini masyarakat masih menggunakan KB dengan metode suntik atau pil yang hanya berlaku untuk waktu yang tidak lama. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa SHB mengajak masyarakat untuk menggunakan KB yang sudah lebih efisien. KB jangka panjang tersebut adalah metode implant yaitu suatu alat kontrasepsi yang disusukkan di bawah kulit pada lengan kiri atas atau pada lengan kanakn atas untuk yang kidal kurang lebih 6-10cm dari lipatan siku. Lalu metode Intraunterine Device (IUD) yang mengharuskan alat KB berupa alat kontrasepsi yang bentuknya macam-macam, plastik, ada pula yang dililit tembaga dan lainnya. Lilis juga menerangkan bahwa hal ini merupakan bagian dari kegiatan Praktek Pembangunan Masyarakat Desa (PKMD). Pelaksanaan sendiri dilakukan dari kamis, (07/01) sampai jumat, (08/01). Ada 90 mahasiswa yang disebar di desa Kembaran, para mahasiswa terlebih dahulu mensosialisasikan tentang metode KB tersebut untuk selanjutnya mengajak masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa ikut membantu di pukesmas dari pendataan para ibu yang mendaftar KB sampai membantu dalam pemasangan KB. Ada 35 ibu yang terdaftar dan mau memasang KB. Ia mengaku sedikit susah untuk membujuk ibu untuk beralih ke KB implant atupun IUD. "Kebanyakan ibu masih takut atu malu dengan metode implant atau IUd jadi lebih susah bujuknya" ujar Lilis. Dari kegiatan ini, Lillis dan kawan-kawan berharap bisa ikut andil dalam penekanan penduduk untukĀ  menciptakan masyarakat yang sejahtera nantinya. (stw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: