Pembelajaran Tatap Muka di Unsoed Mulai Minggu Ke-3 Oktober

Pembelajaran Tatap Muka di Unsoed Mulai Minggu Ke-3 Oktober

PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto bakal melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka pada semester ini. Hal ini sebagaimana telah dituangkan dalam Surat Edaran Rektor Nomor : 950/UN23/PK.01.03/2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Luring Mulai Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022. Berdasarkan surat edaran tersebut, Unsoed akan memulai pembelajaran secara luring setelah pelaksanaan ujian tengah semester ini. Rektor Unsoed, Prof. Suwarto mengatakan pembelajaran tatap muka direncanakan dapat dimulai pada minggu ke-3 Oktober. "Kemungkinan setelah UTS, kami yakin bisa menyelenggarakan PTM melihat pengalaman telah melaksakan ujian UTBK dan seleksi CPNS," katanya. Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik dan tetap menjaga kesehatan semua pihak, UNSOED mempersiapkan berbagai ketentuan baik untuk persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan belajar mengajar. https://radarbanyumas.co.id/ahli-epidemiolog-lapangan-unsoed-ingatkan-soal-mobilitas/ Suwarto, mengtakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ini akan dilaksanakan bertahap. Selain itu implementasi kegiatan belajar mengajar secara luring saat ini diprioritaskan untuk Mahasiswa Angkatan 2020 dan Mahasiswa Baru Angkatan 2021 yang berasal dari wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Hal ini juga , kata Suwarto,dilaksanakan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan dan sesuai dengan kuota yang tersedia. Untuk tekisnya, daftar mata kuliah di masing-masing program studi yang telah disiapkan untuk pembelajaran secara luring selanjutnya akan diinformasikan oleh fakultas dan peserta kuliah akan melakukan pendaftaran di fakultas masing-masing. Ia melanjutkan, meski pembelajaran akan mulai dilaksanakan secara luring, namun fakultas tetap menyediakan sarana prasarana serta dosen bagi mahasiswa yang memilih belajar secara daring. "Secara teknis, untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, UNSOED akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Banyumas," katanya. Selain itu, setiap Fakultas juga membentuk Tim Kesehatan dan Keselamatan Fakultas (Satgas Covid-19 Fakultas) untuk Menyusun, menyiapkan, dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan bersama-sama Satgas Covid-19 Universitas. "Satgas Covid-19 UNSOED juga akan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus untuk mendukung pencegahan Covid-19," lanjutnya. Ia menegaskan, mahasiswa yang akan mengikuti KBM secara luring penuh dan atau bauran (blended) harus dalam keadaan sehat, telah melakukan vaksinasi, serta menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan. Selain itu, mahasiswa akan melakukan registrasi fisik dan verifikasi berkas sesuai waktu yang telah ditetapkan di subbagian registrasi. Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan KBM ini dilaporkan secara rutin kepada Satgas Covid-19 dan UNSOED juga akan melakukan testing dan tracing secara berkala. "Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penularan Covid-19," lanjutnya. Selain itu, masing-masing Fakultas juga telah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol kesehatan yang disyaratkan diantaranya penggunaan ruangan maksimal 50 persen, kapasitas ruangan dan maksimal 25 orang. Kemudian, lanjut Suwarto, pihaknya menyiapkan dukungan tindakan kedaruratan, menyediakan ruang isolasi sementara jika ada sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang memiliki gejala/kriteria Covid-19, serta ketentuan lain sesuai protokol kesehatan. Pembelajaran tatap muka ini akan terus dipantau dan apabila ada peningkatan kasus Covid-19 maka Rektor dapat menghentikan kegiatan tatap muka tersebut dan melakukan evaluasi. Saat ini, UNSOED saat ini dalam kondisi zero kasus Covid-19. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: