WHO: Dua Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusi
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bakal mendistribusikan hampir dua miliar dosis vaksin Covid-19 ke 190 negara mitra. Penyerahan dimulai pada kuartal pertama tahun depan. Kemitraan ini yang dikenal sebagai COVAX, mengatakan, pasokan termasuk paling sedikit 1,3 miliar dosis untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sementara vaksin mulai hadir di beberapa negara berpendapatan tinggi, dan sebuah vaksin kedua disetujui di Amerika, bagian dunia lainnya bertanya-tanya kapan pengobatan vaksin itu akan mencapai negara mereka. https://radarbanyumas.co.id/who-tak-rekomendasikan-remdesivir/ CEO GAVI Seth Berkley mengatakan, bahwa COVAX dibentuk untuk menghindari perbedaan dalam hal akses ke perangkat medis antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah. GAVI adalah sebuah Aliansi Vaksin yang memimpin distribusi vaksin untuk COVAX. "Sasaran kami untuk menciptakan akses global yang setara ke vaksin Covid-19 sudah ada dan berjalan dengan baik," kata Berkley. Berkley berharap, batch vaksin pertama akan diberikan kepada pekerja kesehatan dan orang rentan lainnya dan akan diserahkan pada akhir Juni. Distribusi kemudian akan ditingkatkan, dan disasarkan penyerahan yang cukup untuk imunisasi 20 persen populasi negara-negara COVAX pada akhir tahun. COVAX adalah mekanisme internasional yang WHO luncurkan bersama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, yang mendukung pengembangan kapasitas industri dan melakukan akuisisi. Lewat program tersebut, negara-negara kaya membeli vaksin sehingga mensubsidi negara miskin. Hingga saat ini, sebanyak 190 negara telah bergabung dalam mekanisme COVAX, termasuk Indonesia. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: