Merajut Cahaya di Alam Desa

Merajut Cahaya di Alam Desa

Sinar mentari pagi yang menerobos celah-celah daun bambu tampak seperti tirai alam saat asap buatan mempertegas garis cahayanya. Banyak cara para pegiat Foto di Banyumas dan sekitarnya untuk menyalurkan imajinasi mereka. Komunitas Fotohore, yang memiliki home base di Purwokerto ini, menyalurkan imajinasi mereka terhadap keasrian pedesaan di Jawa masalalu yang asri dan transaksi pasar tradisional yang penuh keramahan. Bekerja sama dengan Pemdes Ciberem, Sumbang. Komunitas yang terdiri dari pehobi foto, dan fotografer wedding ini menggelar event bertajuk "Once Upon A Time in Citos" (CITOS=Ciberem Town Square) minggu pagi (30/9). Mereka menyulap kebun bambu yang rimbun menjadi tempat hunting foto. "Kebetulan saya juga senang memotret, jadi saat teman-teman fotohore bertukar pikiran dengan saya, sekalian saya fasilitasi" jelas Ian Sastra, yang merupakan salah satu perangkat Desa Ciberem, Sumbang. "Sekalian mengenalkan potensi Desa kami, dan siapa tahu membawa sisi positif ke warga sini, karena persiapan acara ini juga 70 persen dibantu pemuda Desa ini", Tegasnya. Acara foto di kebun bambu tersebut juga diisi dengan Workshop, serta bedah foto dari praktisi Foto Jurnalis dari Kantor Berita Nasional ANTARA, Idhad Zakaria. "Pada dasarnya kami senang memotret model, tapi lama-lama bosen juga, kalau konsepnya itu-itu saja. Maka kami mencoba kolaborasi dengan Pemdes Ciberem, melalui mas Ian Sastra, membuat event hunting foto ini" jelas Prakoso Hoetomo, salah satu pehobi foto yang ikut komunitas Fotohore. Event hunting Foto konsep tersebut juga diikuti oleh para pelajar, mahasiswa, dan para pehobi foto yang mengingkan konsep foto berbeda. Briyan Ar Royyan, Mahasiswa tingkat akhir dari Universitas Swasta di Purwokerto, yang juga hobi Foto, menjelaskan alasannya tertarik acara tersebut. "Saya tertarik acara ini, karena selain konsepnya berbeda, disini juga ada sesi bedah foto, jadi lumayan, sekalian meng-Upgrade ilmu dari ahlinya". Dia juga berharap kedepannya akan sering ada even seperti itu, karena selain hobinya tersalurkan, ilmu dan kenalan-pun semakin bertambah. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: