Mercedes Semakin Menakutkan

Mercedes Semakin Menakutkan

FTAFerrari Cepat, Tapi Bukan Tercepat BARCELONA- Menilik setumpuk statistik paska uji coba pra musim perdana Formula 1 di Barcelona peta kekuatan tim-tim papan atas mulai terang. Meski Ferrari adalah mobil tercepat di atas trek, ketahanan mesin Mercedes benar-benar membuat semua orang di paddock terbengong-bengong. Bintang Mercedes Lewis Hamilton tak bisa menutupi kekagumannya pada paket mesin yang dibawa pabrikan Jerman itu ke Barcelona kali ini. Dia menyebut tes pra musim tahun ini adalah yang terbaik sepanjang pengalamannya di balapan jet darat tersebut. Bukan basa-basi jika pembalap Stevenage itu berpendapat demikian. Selama empat hari uji coba secara bergantian dengan rekan setimnya Nico Rosberg, Hamilton menempuh jarak 1.592 kilometer di balik kendali W07. Sementara Rosberg tak kurang dari 1.545 kilometer. Jika digabungkan, keduanya telah menempuh 3142 kilometer. Kalau dihitung per lap, Hamilton telah mengelilingi sirkuit Catalunya 675 kali dalam empat hari uji coba. Atau jumlah itu setara dengan 10 kali balapan di GP Barcelona. Bahkan lebih. Karena sekali balapan hanya menempuh 66 lap. Panjangnya jarak yang mampu ditempuh secara konsisten oleh W07 membuat Mercedes memutuskan menurunkan dua pembalapnya sekaligus di dua hari terakhir uji coba. Secara keseluruhan, keduanya menempuh jarak 1000 kilometer lebih panjang dari dari tim manapun. ’’Ini adalah pekan melelahkan bagi seluruh anggota tim. Kami berkendara 15—190 lap setiap hari,’’ ucap juara bertahan selama dua musim terakhir dikutip GPUpdate. ’’Tapi aku pastikan ini adalah uji coba terhebat yang pernah kami alami. Dan pastinya paling luar biasa yang pernah aku lihat,’’ terusnya. Hamilton mengakui timnya memang ingin berfokus pada kemampuan jarak tempuh W07. Berangkat ke Barcelona mereka menargetkan 800 kilometer dalam satu hari untuk masing-masing pembalap. ’’Aku pikir ini gila, karena aku tidak pernah melakukannya sebelum ini,’’ tandasnya. Biasanya mesin sudah rusak pada jarak itu. ’’Tapi ternyata tidak ada yang rusak dan malah sangat konsisten,’’ bangganya. Karena hanya fokus pada jarak dan konsistensi balap pembalap Mercedes juga sama sekali tak memasang ban lunak pada pada mobil mereka. Berbeda dengan Sebastian Vettel yang catatan waktunya 1 menit 22,810 detik tak tergoyahkan oleh siapapun ketika menjajal ban ultra soft. Baru di uji coba kedua nanti, 2-5 Maret Mercedes mulai memikirkan kecepatan. ’’Kami tidak tahu seberapa cepat kami. Tapi yang bisa saya katakan saat ini adalah kami sudah melahap jarak yang sangat jauh. Itu sama saja setengah pertempuran, tapi aku rasa kami tidak pelan,’’ yakinnya. Jika Vettel mencatat waktu tercepat di Barcelona, apakah lantas Ferrari adalah mobil tercepat di F1 saat ini? Ternyata tidak. Dengan menghitung gap waktu antara penggunaan ban ultrasoft, supersoft, soft, dan medium ternyata Mercedes masih lebih cepat. Memang agak sulit untuk mendapatkan perhitungan pastinya. Tapi Motorsport memberikan skema sederhana. Berdasarkan data yang ada bisa diestimasi bahwa menggunakan ban ultrasoft lebih cepat 0,6 detik dibandingkan dengan supersoft. Kemudian supersoft akan lebih cepat 0,6 detik dari soft, yang artinya lebih cepat 1,1 detik dari medium. Dengan mengaplikasikan skema tersebut pada catatan waktu terbaik masing-masing mobil tercepat dalam tim, artinya waktu tersebut harus dipangkas menggunakan perhitungan tadi ketika mereka menggunakan ban dengan kompon lebih keras. Dalam hal ini yang menggunakan super soft akan dipangkas 0,6 detik, lalu 1,2 detik dari ban soft, dan 2,3 detik dari medium. Hasilnya, mobil Mercedes yang diwakili Rosberg masih lebih cepat dibandingkan dengan Ferrari-nya Vettel. Karena Rosberg menggunakan medium saat menorehkan waktu terbaiknya maka setelah dipangkas 2,3 detik catatan lap terbaiknya 1 menit 22,567 detik. Lebih cepat dibanding Vettel yang mencetak waktu 1 menit 22,810 detik. Namun yang tercepat tetap pembalap Force India yang menggunakan mesin Mercedes dengan torehan 1 menit 22,510 detik. Perhitungan itu memang tidak bisa dijadikan patokan paling sahih. Karena tidak diketahui berapa isi bahan bakar pada tangki masing-masing mobil. Apalagi secara teori setiap 10 kilogram bahan bakar akan berdampak pada melambatnya mobil 0,3 detik.(cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: