Menang Sekali, Joan Mir Juara MotoGP
Joan Mir sukses mengakiri perburuannya titel MotoGP pertamanya VALENCIA - Joan Mir sukses mengakiri perburuannya titel MotoGP pertamanya. Meski hanya finis posisi tujuh dengan tambahan 9 poin di seri balap Spanyol, Minggu (15/11), rider Suzuki sudah memastikan juara MotoGP musim 2020. Joan Mir saat ini memimpin klasemen pebalap MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin. Pebalap Spanyol itu unggul 29 poin dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang naik ke urutan kedua klasemen seusai menjadi pemenang MotoGP Valencia. https://radarbanyumas.co.id/belum-ada-pesta-mir-di-valencia/ Dengan kondisi klasemen saat ini, perolehan poin Joan Mir sudah tidak mungkin lagi terkejar karena MotoGP 2020 hanya menyisakan satu balapan lagi. Fakta tersebut membuat penantian 20 tahun Suzuki. Pebalap terakhir yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP untuk Suzuki adalah Kenny Roberts Jr pada musim 2000. “Sulit dipercaya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan perasaan ini. Saat ini, saya tidak menangis atau tertawa, Dua rasa ini bercampur aduk, ketika mimpi yang saya jalani seumur hidup ini, kemudian lalu tercapai. Kendati demikan, saya sangat senang (dengan pencapaian saya). Saya tidak bisa percaya jika ini benar-benar terjadi,” kata Mir seperti dikutip Motorsport, Minggu (15/11). Pertama kali naik podium di seri balap Austria, pebalap bernomor 36 ini mulai menunjukan kemampuan terbaiknya di kelas MotoGP. Terkenal pintar dalam manejemen penggunaan ban balap, membuat rider 23 tahun itu mampu keluar dari bayang-bayang rekan satu timnya, Alex Rins. Rider yang baru satu kali menang dari 7 podium dan tak pernah merasakan pole positition ini, mampu menjadi pebalap keenam dalam sejarah Suzuki yang menjadi juara MotoGP. Ada faktor keberuntungan di balik titel juara Mir. Yang paling utama adalah absennya Marc Marquez. "Saya pikir pebalap yang merebut gelar juara dunia tidak bisa benar-benar bangga atau senang dengan tidak hadirnya pebalap terbaik di dunia (Marquez) di atas trek. Perasaannya tidak akan sama jika Marquez tidak ikut balapan dan saya pikir semua orang tahu itu," ujar Direktur Tim Repsol Honda Alberto Puig dikutip dari GP One, Minggu (15/11). Hal tersebut disadari Mir. Peluang dirinya menjadi juara MotoGP 2020 akan sangat kecil jika ada Marquez. "Saya tidak tahu dan kita tidak akan pernah tahu (apa yang terjadi jika ada Marquez). Marquez adalah favorit dan telah menampilkan semua kemampuannya di kategori ini. Saya pikir kami akan tetap melawannya. Saya tidak tahu apakah kami bisa mengalahkannya, tetapi jika itu terjadi, ini akan jauh lebih sulit," ucap Mir.(mac/gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: