Honda Harusnya Lebih Cepat

Honda Harusnya Lebih Cepat

Honda Harusnya Lebih Cepat BARCELONA – Hasil di Sirkuit Barcelona, Catalunya, biasanya menjadi patokan performa motor hingga akhir musim. Lalu, apakah tes tengah musim yang digeber di sana Senin lalu (6/6) menjadi pertanda buruk bagi Repsol Honda? Dalam uji coba tersebut, performa dua motor pabrikan Honda memang parah. Marc Marquez tertahan di tempat ke delapan dengan catatan waktu 1 menit, 45,029 detik. Jauh dari best lap-nya sendiri waktu lomba sehari sebelumnya (5/6). Dani Pedrosa lebih buruk lagi. Dia mencatat waktu 1 menit 45,379 detik, dan terdampar di tempat ke-10. Performa buruk itu bukan karena mesin. Buktinya, pembalap tercepat juga menggunakan motor RC213V. Dia adalah Cal Crutchlow, rider LCR Honda. Memutari lintasan 73 kali, rider Inggris itu mencatat waktu 1 menit 43,963 detik. ''Tentu aku mengharapkan sesuatu yang lebih dari tes ini,'' keluh Marquez, seperti dilansir Crash kemarin. Setidaknya ada tiga hal yang diuji coba Honda dalam tes tersebut. Yakni setting elektronik baru yang berguna untuk mendongkrak power motor saat keluar dari tikungan. Marquez dan Pedrosa juga menjajal sasis dan exhaust baru. Dan sejauh ini, hanya sistem elektronik yang tampaknya bekerja baik. ''Penting bisa memperbaiki sisi elektronik, terutama karena pada race lalu aku mengalami kesulitan, dan aku tidak mengerti apa yang terjadi,'' papar Marquez. ''Kami akhirnya menemukan problemnya, dan sekarang sudah jauh lebih baik. Terlebih pada saat keluar dari tikungan. Pada poin itu, aku sangat happy dengan hasil tes,'' lanjut juara dunia 2013 dan 2014 itu. Sepanjang tes Marquez melahap 77 lap, paling banyak kedua setelah pembalap Aprilia Stefan Bradl yang memutari Barcelona 82 kali. Namun, menurutnya, selain elektronik tidak ada hal lain yang membuatnya puas. Dia bahkan mencoba dua sasis, yang dipakai sekarang dan yang baru. Hasilnya? ''Yang baru ini ada hal-hal positifnya. Tapi overall, lebih jelek,'' dia berterus terang. Tampaknya, Honda akan memakai sasis lama untuk balapan seri kedelapan di Assen dua pekan mendatang. Suzuki dan Yamaha juga menjajal sasis baru pada tes Senin lalu. Yamaha masih menimbang apakah sasis tersebut bakal digunakan di Assen. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih menjalani tes privat tadi malam. Sebaliknya, Suzuki telah membuat keputusan. Maverick Vinales bakal menggunakan sasis baru di Assen nanti. Sementara Aleix Espargaro yang saat balapan Minggu menggunakan sasis baru, memutuskan balik ke sasis lama. Sasis anyar sebelumnya telah dites dalam uji coba privat di Valencia. ''Saat balapan akhir pekan lalu saya memutuskan pakai frame standar, karena akan terlalu berisiko kalau memakai yang baru,'' kata Vinales. ''Tapi melihat apa yang kami lakukan kemarin, dengan setting baru, peningkatannya signifikan. Aku bisa membelok lebih tajam di tikungan, tidak melebar-lebar lagi. Itu perubahan yang bagus,'' tandas rider yang tahun depan pindah ke Yamaha itu. (irr/na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: