Juventus vs Atalanta, Nyonya Tua Waspada Serangan La Dea

Juventus vs Atalanta, Nyonya Tua Waspada Serangan La Dea

BUTUH MENANG: Pemain Juventus melakukan selebrasi usai mencetak gol pada lanjutan Serie A pekan lalu. TURIN - Juventus sedang berupaya untuk bisa naik ke papan atas klasemen. Saat ini mereka masih duduk di peringkat 8 dengan koleksi 21 poin. Dari 13 laga yang dimainkan, Si Nyonya Tua baru meraih 6 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 4 kali tumbang. Oleh karenanya, pasukan Massimiliano Allegri wajib menang di laga melawan Atalanta, Minggu (28/11) pukul 00.00 WIB. Meski bermain di Stadion Allianz, laga kontra Atalanta nanti dipastikan tidak akan mudah. Terlebih, La Dea sedang dalam kondisi on fire. Skuad arahan Gian Piero Gasperini belum pernah kalah dalam 6 laga beruntun Serie A (4 menang, 2 imbang). Rentetan hasil apik itu membuat mereka menghuni peringkat 4 klasemen dengan koleksi 25 poin. Kualitas pemain kedua tim bisa dibilang seimbang. Lini depan Juventus dan Atalanta sama-sama mumpuni. Untuk itu, dalam laga nanti, kemungkinan besar bakal banyak jual beli serangan. Jika dilihat dari perolehan gol, La Dea tergolong lebih prolifik. Hanya dalam 13 laga yang telah dimainkan, Duvan Zapata dan kawan-kawan berhasil membukukan total 27 gol, terbanyak ketiga setelah Inter (32 gol) dan AC Milan (29 gol). Salah satu penyerang Atalanta yang wajib diwaspadai oleh barisan pertahanan Juve adalah Zapata. Pasalnya, lebih separuh dari total gol Atalanta berasal dari aksi pemain Timnas Kolombia tersebut, yakni 8 gol. Striker 30 tahun itu juga menjadi pemain paling rajin melancarkan tembakan ke gawang lawan dengan catatan 3,3 sepakan per laga. Di samping Zapata, Atalanta juga masih punya Mario Pasalic yang tak kalah tajam. Tidak hanya produktif mencetak gol, Pasalic juga mahir memberikan umpan matang ke rekan setimnya. Sejauh ini, ia telah menorehkan 5 assist di Serie A. https://radarbanyumas.co.id/chelsea-pecundangi-juventus-4-0-lolos-16-besar-liga-champions/ Kualitas serangan Atalanta bakal diadu dengan pemain depan milik Juventus. Berbeda dengan Atalanta, yang mengandalkan 1-2 pemain sebagai juru gedor, pasukan Bianconeri lebih solid dalam hal serangan. Hampir semua pemain Juventus punya kemampuan mencetak gol. Bahkan, bek tengah seperti Leonardo Bouncci telah mencatatkan nama di papan skor sebanyak 3 kali. Kekalahan 4-0 dari Chelsea di ajang UCL kemungkinan besar bakal membuat Massimiliano Allegri melakukan beberapa perubahan di top 11 utamanya. Formasi 3-5-2 berpotensi jadi pilihan. Pasalnya, dengan formasi itulah Juve berhasil mengalahkan Lazio di laga terakhir Serie A. Di kubu seberang, Atalanta masih akan mengandalkan 3 penyerang di depan. Mereka adalah Josip Ilicic, Mario Pasalic, dan Duvan Zapata. Meski hanya mampu bermain imbang 3-3 di laga kontra Young Boys di ajang UCL, lini depan mereka saat itu masih cukup tajam.(trt/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: