Sah, Sarri Latih Juventus

Sah, Sarri Latih Juventus

TURIN-Lewat akun media sosialnya, Juventus akhirnya resmi mengumumkan bahwa Maurizio Sarri adalah pelatih mereka musim depan, Minggu (16/6). Dengan pengumuman ini, spekulasi kemana Sarri akan hengkang dari kursi kepelatihan Chelsea berakhir. Sebenarnya, masa depan Sarri di Chelsea sudah menjadi pertanyaan besar di penghujung musim 2018/19 lalu. Walaupun berhasil mengantar The Blues menjuarai Europa League, kabar pergantian Sarri di Stamford Bridge terus berhembus kencang. Bos besar Chelsea Roman Abramovich tak puas dengan pencapaian Sarri yang hanya mampu mempersembahkan gelar Europa League. Sejak awal, Abramovich menginginkan Chelsea menjadi juara Premier League dan Liga Champions. Di Juventus, Sarri menggantikan Masimiliano Allegri. Sarri sejatinya masih terikat kontrak bersama Chelsea yang ia besut sejak tahun lalu. Namun setelah serangkaian proses negosiasi, Juentus akhirnya sukses mengamankan tanda tangan sosok pelatih 61 tahun tersebut. Di Juventus, Sarri mendapat kontrak selama tiga musim. Meski tak disebutkan secara rinci, tetapi media-media Italia menyebut bahwa Juve mengeluarkan uang senilai 1,1 juta poundsterling sebagai biaya kompensasi kepada Chelsea. Di Juventus, tugas Sarri cukup berat. Dia diharapkan mampu membawa Si Nyonya Tua mewujudkan ambisi meraih gelar juara Liga Champions musim depan. Tahun ini, Juve di bawah Massimiliano Allegri gagal membawa pulang trofi Liga Champions. Demikian juga pelatih sebelumnya Antonio Conte. Mereka gagal menjuarai Liga Champions meskipun sukses membawa Juve berjaya di Serie A. Musim 2018/19 kemarin adalah musim pertama Sarri menangani Chelsea, yang sebenarnya cukup baik. Dia membantu The Blues mengamankan peringkat ketiga Premier League, dan memberikan sentuhan manis dengan trofi Europa League. Selain mendapatkan tekanan dari pemilik klub, Sarri juga mendapatkan tekanan dari fans Chelsea. Mereka terus mengecam gaya sepak bola khas Sarri yang dikenal dengan Sarriball, yaitu umpan pendek dari kaki ke kaki. Kritik fans Chelsea itulah yang ternyata membuat Sarri tak betah. Menurut Metro, Sarri sudah memutuskan pergi dari Chelsea ketika mendengar nyanyian dengan kalimat kotor agar Sarri segera hengkang dari Stamford Bridge. Sebelum menangani Chelsea, Sarri adalah pelatih Napoli. Saat menangani Napoli, dia berhasil mencuri perhatian publik sepak bola dunia dengan perkembangan torehan poinnya. Sarri hampir mematahkan dominasi Juventus di Serie A Italia pada musim terakhirnya. Sarri menakhodai Napoli selama 3 tahun. Sarri tercatat telah menemani klub asal Kota Naples itu sebanyak 148 laga dengan 98 kali kemenangan, 25 kali imbang dan 25 kali kalah. Dalam kariernya sebagai seorang pelatih, rasio kemenangan terbesar Sarri adalah bersama Napoli. Tercatat viatransfermarkt,Sarri memiliki rasio kemenangan 2,16 poin. (wsa/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: