Runner Up Lebih Ketat

Runner Up Lebih Ketat

Sebagai tuan rumah, Rusia tentu dibebani sebuah ekspektasi yang cukup tinggi. Mereka tak boleh tersingkir lebih dini. Namun itu bisa jadi sebuah misi yang sulit. Pasalnya, ada dua ancaman terbesar bagi Rusia, yakni Mesir dan Uruguay. Bagi Mesir, ini memang Piala Dunia pertama mereka sejak 1990. Namun Mesir punya satu pemain bintang yang bisa menjadi pembeda, yakni Mohamed Salah. Winger Liverpool sendiri saat ini kondisinya masih diragukan seiring cedera yang dia dapatkan ketika kalah di final Liga Champions melawan Real Madrid, tapi masih ada harapan baginya untuk fit. Jika Mesir punya Salah, maka Uruguay punya sederet nama tenar. Luis Suarez (Barcelona) dan Edinson Cavani (PSG) adalah beberapa di antaranya. Mereka berdua termasuk dalam jajaran striker-striker terbaik dunia. Di babak kualifikasi zona Amerika Selatan, hanya Brasil yang performanya lebih solid daripada Uruguay. Arab Saudi mendapatkan kehormatan untuk memainkan laga pembuka Piala Dunia 2018 melawan Rusia. Namun di atas kertas, tim-tim dari konfederasi Asia biasanya merupakan yang paling lemah dibandingkan tiga rivalnya. Uruguay bisa dibilang sebagai favorit utama. Sementara itu, satu jatah lolos lainnya dari grup ini bakal diperebutkan oleh Rusia dan Mesir. Ketergantungan Mesir pada Mohamed Salah sangat besar. Lima gol dia ciptakan dalam enam laga terakhir di babak kualifikasi, termasuk penalti penentu kelolosan Mesir ke Rusia 2018. Jika Salah fit dan bisa menampilkan performa terbaiknya, Mesir punya harapan. Jika tidak, Mesir bakal berada dalam bahaya besar. Rusia tentu saja ingin meniru kisah sukses beberapa tuan rumah Piala Dunia sebelumnya. Tak ada pemain bintang yang sangat menonjol di skuat Rusia sekarang, tapi secara tim mereka mungkin masih lebih baik daripada Mesir.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: