Tiga Besar Premier League Yang Masih Lesu, Tujuh Bidikan Wenger Sudah Lepas

Tiga Besar Premier League Yang Masih Lesu, Tujuh Bidikan Wenger Sudah Lepas

Diantara lima besar Premier League musim lalu Leicester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur terlihat kurang greng hingga akhir Juli ini di bidang transfer. Padahal dua pesaingnya, Manchester City dan Manchester United, jauh lebih agresif. Sebuah video olok-olok atas kelambatan Arsenal di bursa transfer tersebar luas pekan lalu. Manajer Arsenal Arsene Wenger digambarkan sedang memegang smartphone dan bermain Pokemon Go. Arsene-Wenger Bermaksud mendapatkan sejumlah pemain top yang terdapat dalam poke ball seperti Zlatan Ibrahimovic, Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan Gonzalo Higuan, pemain-pemain itu menunjukkan ekspresi yang berbeda kepada pria asal Prancis itu. Ada yang menjulurkan lidah. Ada juga yang menggeleng-gelengkan kepala. Pokoknya pemain-pemain dalam poke ball itu mengejek Wenger. Wenger yang gagal mendapatkan mereka pun lantas uring-uringan. Nah, video itu beredar seiring kalemnya pergerakan tiga besar Premier League musim lalu. Malahan tim-tim di luar lima besar, seperti Chelsea dan Liverpool, lebih lincah mendapatkan amunisi-amunisi baru. Arsitek Leicester City Claudio Ranieri kepada The Telegraph sudah mewaspadai pergerakan Chelsea dan Liverpool. Mantan pelatih Inter Milan itu memaklumi agresifnya Liverpool dan Chelsea musim ini. Sebab, kata Ranieri, itulah 'pembalasan' yang ditempuh Liverpool dan Chelsea buat posisi finis mereka yang tak layak musim lalu. Liverpool finis posisi delapan. Sedang Chelsea sepuluh. “Saya tak menghitung musim lalu sebagai salah satu kesuksesan yang terus jadi euforia. Musim mendatang (2016-2017,red.) akan menjadi kompetisi yang sengit,” tutur Ranieri. Ranieri dan Leicester kehilangan figur sentral di lini tengahn mereka, N'Golo Kante. Pemain asal Prancis hijrah ke Chelsea dengan banderol harga GBP 32 juta (Rp 546,1 Miliar). Selain menambal posisi Kante dengan kedatangan Nampalys Mendy dari Nice musim ini, Ranieri menajamkan lini depan. Penyerang Nigeria Ahmed Musa pun didatangkan ke Leicester. Sementara buat fans Arsenal, banyak yang masih santai meski Wenger terlihat ogah-ogahan mendapatkan pemain anyar. Gelandang Granit Xhaka memang sudah didapat dengan harga GBP 38,5 juta (Rp 661,8 Miliar) dari Borussia Moenchengladbach. Namun sejumlah nama besar luput digaet. Kalau melihat rekam jejak Wenger, wajar kalau pendukung The Gunners, julukan Arsenal, santai. Dari beberapa musim terakhir, Arsenal mendapat pemain penting di akhir bursa transfer. Misalnya pada musim 2013-2014 lalu. Setelah akhir Agutus 2013 lalu Arsenal mendapatkan Mathieu Flamini secara gratis dari AC Milan, pada 2 September Wenger mengumumkan kalau pemain timnas Jerman Mesut Oezil dihadirkan ke Emirates Stadium. Dengan banderol harga GBP 39,95 juta (Rp 688,26 Miliar) Arsenal mendapatkan tanda tangan Oezil sampai 2018 mendatang. Musim selanjutnya, lagi-lagi Arsenal baru mendapatkan pemain kunci di akhir penutupan bursa transfer musim panas 2014-2015. Pada 2 September 2014, giliran penyerang Inggris Danny Welbeck yang merapat ke klub London Utara itu. Welbeck yang sempat frustrasi di Manchester United bergabung dengan Arsenal dengan banderol GBP 17 juta (Rp 292,7 Miliar). Meski sudah gagal dengan banyak nama, Wenger belum menyerah. Nama penyerang Inter Milan Mauro Icardi terus ditempel. Juga penyerang Lyon Alexandre Lacazette masih didekati terus oleh Arsenal. Di sisi lain, menurut ESPN arsitek Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memang tak banyak membutuhkan asupan baru buat skuadnya musim depan. Sebab Pochettino mendapati timnya sudah seimbang dan stabil. Pria asal Argentina itu lebih menyukai prinsip don't change the winning team. Spurs, sebutan Tottenham Hotspur, disebutkan masih berusaha mendapatkan jasa satu pemain lagi. Yakni gelandang Newcastle United Moussa Dembele. Moussa sendiri masih belum jelas masa depannya setelah Newcastle terdegradasi musim 2015-2016 lalu. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: