Danijel Subasic Mengandalkan Saran Luka Modric

Danijel Subasic Mengandalkan Saran Luka Modric

Danijel Subasic Mengandalkan Saran Luka Modric MEMBACA potensi di bursa taruhan, laga ini berakhir dengan seri. William Hill menyebut, kalau tidak 1-1, ya 0-0. Itu artinya, ada kemungkinan laga fase knockout ini akan dilanjutkan hingga adu tendangan penalti. Nah, andaikan skenario pada laga ke-39 Euro 2016 tersebut terjadi, maka Danijel Subasic yang berdiri di bawah mistar gawang Kroasia tidak perlu takut. Apalagi kalau yang menjadi eksekutor tendangan penalti itu Cristiano Ronaldo. Maka, serahkan semua tugas itu kepada Luka Modric. ''Karena atas saran Luka (Modric)-lah saya bisa menebak dengan tepat ke arah mana tembakan (Sergio) Ramos,'' ucap Subasic sebagaimana yang dikutip dari Associated Press, Tepatnya tebakan Subasic itu terjadi ketika Vatreni – julukan Kroasia – mengalahkan Spanyol 2-1 pada laga terakhir fase grup D, Rabu dini hari lalu WIB (22/6). Modric kala itu tidak bermain karena sedang dibekap cedera. Dari tribun, gelandang Real Madrid tersebut membisikkan rahasia di balik skill menendang penalti Ramos via kapten Darijo Srna. Ya, sebagai sesama penggawa El Real, Modric tentu saja mengetahui arah tembakan yang biasa dilakukan Ramos. Jatuhkan tubuhmu ke kanan, begitu saran Modric kepada Subasic melalui Srna. Dan, benar saja. Vice captain juara bertahan Euro itu menendang ke arah kiri atau sisi kanan Subasic. Karena itu Subasic dengan mudah mematahkannya. ''Dan, wow, itu benar-benar terjadi,'' ungkap Subasic, seolah tidak percaya saran dari Modric itu manjur juga. Lantas, apa kaitannya dengan Ronaldo? Yang pasti antara Modric, Ramos dan Ronaldo di klub yang sama, Real. Sehingga, Modric sudah pasti mengetahui ke arah mana tendangan dari kapten Portugal itu mengarah. Kalau melihat dari tren lima kali tendangan penalti yang diambil Ronaldo, hanya sekali pemain top skor Liga Champions 2015-2016 itu mengarahkan tembakannya ke sisi kiri. Empat tembakan yang lainnya, Ronaldo mengarahkannya ke sisi kanan. Satu ke sisi kanan atas, dan tiga lainnya ke sisi kanan bawah. Persis sama seperti yang dilakukan Ramos. Terakhir kali, Ronaldo menembak tendangan penalti ke arah kanan bawah itu di balik hasil imbang tanpa gol atas Austria (19/6). ''Ya, saya tidak mengetahui saran apa lagi yang akan diberikan Luka. Saya rasa itu akan jadi saran terbaik,'' harap penjaga gawang AS Monaco itu. Meski demikian, pemain yang sudah mencatatkan 24 caps-nya bersama Kroasia itu tidak ingin lagi banyak pertanyaan tentang Ronaldo kepadanya. Entah itu statistik 84,2 persen keberhasilan CR7 – sapaan Ronaldo, atau tren buruk gagal menjebol gawang Austria lewat tendangan penalti yang menjadi rekor baru bagi Ronaldo di major tournament. Itu diungkapkan pemain berusia 31 tahun tersebut dalam wawancara dengan Orange. ''Sudahlah itu sangat memuakkan! Stop bicara tentang Ronaldo. Saya sudah banyak melihat beritanya di TV. Yang saya tahu, dia pemain terbaik di dunia, dan kami pun sudah siap untuk menghadapinya besok (dini hari nanti),'' tegasnya. (ren/dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: