Lari, Lari, Larilah, Luis Nani!

Lari, Lari, Larilah, Luis Nani!

SIAPAKAH pemain bertipikal sprinter dalam skuad Portugal? Cristiano Ronaldo. Tidak salah apabila Anda juga menjawab demikian. Karena faktanya setahun terakhir tidak ada pemain Portugal lain yang mampu berlari dengan kecepatan tinggi di level klub. Itu berdasarkan statistik pemain-pemain tercepat menurut versi Total Sportek. Dari sepuluh besar pemain tercepat, Ronaldo berada di posisi ketujuh dengan kecepatan larinya yang mencapai 33,6 kilometer per jam! Akan tetapi, di Euro 2016 ini nama kapten timnas Portugal itu seakan sudah lelah berlari. Dalam daftar pemain-pemain sprinter tercepat yang dikeluarkan UEFA per Senin malam lalu WIB (20/6), tidak ada nama Ronaldo. Yang ada malah nama Luis Nani. Winger yang biasa menjadi kapten pengganti Ronaldo dalam skuad Seleccao das Quinas – julukan Portugal – itu mampu berlari dengan kecepatan 31 kilometer per jam. Nani melakukannya di balik tertahannya Portugal atas Islandia dalam laga pembuka Grup F, pada 15 Juni lalu. Nani hanya terpaut 0,1 kilometer per jam dari kecepatan lari bek Rusia Georgi Schennikov pada laga melawan Slovakia (16/6). Catatan itu dihitung dengan berpatokan pada kecepatan sprint si pemain yang bersangkutan dalam jarak dua meter. ''Tidak ada yang berbeda dari saya dengan sebelum di Euro ini, sama saja,'' kata Nani, dalam situs resmi UEFA. Pemain dengan 98 caps itu mencatatkan sprint terbaiknya itu dengan pergerakan tanpa bolanya. Statistik dalam laga melawan Islandia itu, Nani hanya melakukan 49 sentuhan bola, itu termasuk sebiji golnya ke gawang Hannes Thór Halldórsson. ''Saya hanya mencoba untuk terus menjaga konfidensi di setiap laga,'' ungkap mantan pemain Manchester United tersebut. Dengan kemampuan larinya itu, Nani harusnya mampu menjadi senjata rahasia Portugal ketika Ronaldo tengah macet atau gagal keluar dari marking lawan. Meskipun tidak pernah bermain bersama Nani, Phil Neville sebagai pundit di BBC paham benar dengan perkembangan Nani sejak kali pertama tiba di United 2007 silam. Dalam analisisnya sebagaimana dikutip dari situs MUFC Latest, adik kandung asisten pelatih timnas Inggris Gary Neville itu menyebut kualitas yang ada dalam diri Nani sepadan dengan Ronaldo. ''Apabila Anda melihat kualitas Ronaldo, Nani sudah punya segalanya. Dia punya kecepatan, dia juga punya kekuatan. Pun demikian dengan skill-nya,'' ulas Phil. ''Karenanya, saya selalu menganggap alangkah menariknya begitu kedua pemain ini bermain bersamaan. Saya sudah melihatnya di Premier League (bermain dengan Ronaldo pada musim 2007-2008 dan 2008-2009 di United). Tugas itu yang harus dimatangkan di Portugal,'' lanjut pemain yang mengakhiri karir profesionalnya di Everton, 2013 lalu itu. Mengutip pernyataan Sir Alex Ferguson saat mendatangkan Nani dari Sporting Lisbon musim panas 2007 silam, Nani disebut Fergie lebih kompleks dibandingkan Ronaldo. ''Bukan hanya mampu bermain di sisi kanan dan kiri serangan, Nani juga mampu bermain di lapangan tengah,'' katanya saat itu sebagaimana dilansir Manchester Evening News. Musim ini saja, di Fenerbahce dia mampu bermain dalam tujuh posisi. Bermain sebagai sayap kiri dan kanan, lalu sebagai striker. Kadang Nani juga bermain di posisi attacking midfielder left atau AML, dan berperan mirip trequartista. Bahkan, Nani juga mampu bermain sebagai gelandang kanan dan kiri. ''Dia bagaikan mesin, sungguh pemain yang fleksibel,'' puji Fergie. Malam nanti, Nani bisa semakin on fire. Bukan hanya karena ada beban meloloskan Portugal dari fase grup, laga nanti juga menjadi laga ke-99-nya bagi timnas Portugal. ''Apakah momen terindah (meloloskan Portugal dalam caps ke-99) itu akan tiba? Saya rasa seperti itu, tunggu saja nanti,'' sebut Nani. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: