Persibas Target Finish di Papan Tengah

Persibas Target Finish di Papan Tengah

Persibas Target Finish di Papan Tengah PURWOKERTO - Tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Banyumas, Persibas bakal menghadapi lawan-lawan berat di sisa partai yang belum dilakoni pada putaran kedua. Memetik poin sempurna tentu akan cukup berat. Melihat posisi Persibas di klasemen sementara yang masih terpuruk di posisi dasar, managemen hanya menginginkan skuad besutan Putut Wijanarko ini dapat finish di papan tengah. "Komentar dan kritik dari suporter dan masyarakat tentu tidak bisa kita lawan. Yang terpenting bagaimana cara mengelola kritik tersebut dengan positif. Respon kita tidak boleh turun. Anggap semua kritik yang datang sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap Persibas. Kalau sudah seperti itu tentu motivasi untuk tampil baik dan memenangkan pertandingan terus meningkat," tambah Tutur manajer Persibas, Dimas Gustaman. Dimas Gustaman menjelaskan, skuad Persibas selama Ramadhan akan terus intensif berlatih kurang lebih selama dua pekan. "Lima atau enam hari setelah lebaran baru berkumpul lagi untuk persiapan menyonsong lagu kandang menjamu Persis Solo," terang dia. Manajemen memberikan motivasi kepada ke-23 pemain Persibas yang telah komplit bergabung sore kemarin, Senin (13/6). Para pemain diminta tetap semangat berjuang karena segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Di atas kertas memang sulit, tetapi bola itu bundar dan semuanya bisa berbalik," sambungnya. sore kemarin, Senin (13/6) Persibas batal menggelar latihan perdananya di Stadion Satria Purwokerto. Hujan yang mengguyur Kota Purwokerto sejak pukul 16.00 WIB membuat segala persiapan yang telah disipakan menjadi sia-sia. Sebagai gantinya, pemain Persibas mendapatkan suntikan motivasi dari Dimas Gustaman selaku manager. Asisten Pelatih Persibas, Ispriyanto kepada Radarmas mengataka, pihaknyan tidak ingin memaksakan pemainnya untuk tetap berlatih di bawah guyuran hujan. Apalagi disaat pemain sedang berpuasa. "Kalau tetap dipaksakan latihan bisa berjalan. Tetapi efeknya nanti setelah latihan resiko pemain untuk sakit justru semakin besar," katanya. Dimas berpesan kepada seluruh pemain Persibas tidak perlu berpikir yang aneh-aneh. Yang terpenting bagi seorang peSepakbola profesional tunjukkan permainan terbaik terlepas dari hasilnya nanti menang atau kalah. "Besok, Selasa (14/6) saya akan diskusikan bersama pelatih kepala mengenai program latihan apa yang akan dilakukan selama Ramadhan supaya semuanya lebih jelas," tutupnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: