Austria vs Hungaria Dibuka dengan Perang Tetangga

Austria vs Hungaria Dibuka dengan Perang Tetangga

Austria vs Hungaria Dibuka dengan Perang Tetangga BORDEAUX-Austria diunggulkan mampu mengatasi perlawanan negara tetangga mereka Hungaria di partai pembuka grup F di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux malam nanti. Dengan modal barisan pemain-pemain muda yang tengah naik daun, Christian Fuchs dkk diyakini mampu mencuri poin penuh. Gelandang Austria Alessandro Schopf juga yakin benar akan hal tersebut. Asal semua pemain mengeluarkan kemampuan terbaik, pemain Schalke 04 itu mengatakan negaranya bakal bisa mengatasi Hungaria. “Euforia masyarakat Austria saat ini sedang begitu luar biasa (menyambut piala Eropa). Kami ingin memberi mereka sesuatu hadiah untuk itu,” ucap pemain 22 tahun tersebut. Pemain Bayern Munchen, David Alaba, penyerang Stoke City Marko Arnautovic, dan palang pintu Dinamo Kiev Aleksandar Dragovic menjadi kekuatan utama Austria di Piala Eropa kali ini. Tim asuhan Marcel Koller juga datang ke Piala eropa kali ini dengan tak terkalahkan di babak kualifikasi. Dari sembilan pertandingan, mereka memenani delapan dan sekali seri. Meski lebih diunggulkan, Austria tetap harus waspada. Jika menengok sejarah pertemuan kedua tim, Hungaria lebih mujur. Dari 137 kali pertandingan, Hungaria menang 66 kali dan kalah 40 kali. Sedangkan 31 pertemuan lainnya berakhir seri. Bagi Hungaria, ini akan menjadi laga pertama mereka di turnamen mayor dalam 30 tahun. Kali terakhir mereka tampil di panggung besar antara negara adalah di ajang Piala Dunia 1986 di Meksiko. Di piala Eropa, ini penampilan pertama mereka sejak 1972. Palang pintu Hungaria, Richard Guzmics mengatakan, keinginan negaranya mendapat poin penuh di laga pertama bukan tidak mungkin. Semua tergantung dari bagaimana dia dan rekan-rekan mematikan gerakan dua penyerang Austria yakni Marko Arnautovic dan Marc Janko. “Mereka sangat kuat di kedua sayap. Kami harus siap dengan itu,” ucap Guzmics. “Kami harus menunjukkan kekompakan. Bertahan dan menyerang bersama,” tambah pemain 29 tahun tersebut. Di lain sisi, penjaga gawang Hungaria, Gabor Kiraly bakal membuat rekor di laga ini jika dia diturukan oleh pelatih Bernd Storck. Dia akan menjadi pemain tertua yang turun di Piala Eropa dengan usia 40 tahun 75 hari. Dia akan memecahkan rekor Lotthar Matthaus yang tampil di Piala Eropa dengan usia 39 tahun 91 hari. Storck sendiri tampaknya juga sudah pasti bakal menurunkan Kiraly di laga ini. “Aku sudah bicara kepadanya. Usia tidak penting untukku. Yang penting adalah dia bisa bermain bagus,” ucap pelatih 53 tahun tersebut. (irr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: