Karena Messi Bikin Beda
Lionel Messi adalah pemain penting bagi Argentina. Dalam kondisi apapun, Messi harus main. ”Jika aku pelatih, aku bakal tetap memasangnya (Messi) meski dia tidak fit,” ujar Ramiro Funes Mori, pemain Everton asal Argentina, seperti dilansir ESPN. ”Dia adalah pemain terbaik dunia. Bersama Lionel, segalanya bisa terjadi,” tutur bek 25 tahun tersebut. Krusialnya peran Messi terlihat ketika Argentina melakoni tiga laga awal kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018. Saat itu Messi harus menepi selama 1,5 bulan karena cedera lutut. Nah, selama Messi absen, Tango – julukan Argentina -- hanya mampu memetik kemenangan 1-0 melawan Kolombia. Sementara itu, melawan Paraguay dan Brasil berakhir imbang. Sebaliknya, ketika Messi bermain melawan Cile (25/3), Argentina menang 2-1. Messi juga menyumbang satu gol ketika Argentina mengalahkan Bolivia 2-0 (30/3). ”Kami memang harus bersiap untuk bermain tanpa Lionel. Namun, tetap saja Argentina bakal lebih baik ketika dia turun,” ujar Funes Mori. Kapten Cile Claudio Bravo berharap Argentina memainkan Messi. Sebagai kiper, dia ingin menjajal kemampuan Messi yang notabene adalah rekan setimnya di Barcelona. ”Dia membawa banyak hal dalam sebuah laga,” kata Bravo seperti dilansir AFP. ”Tentu dia sangat ingin bermain. Namun, ada atau tidak adanya Messi, hal itu tidak akan mengganggu persiapan kami,” ujar kiper yang membawa Barcelona meraih gelar La Liga dan Copa del Rey tersebut. Masalahnya, kondisi Messi dalam tanda tanya besar. Selain masih berkutat dengan cedera bahu, konsentrasi pemain 28 tahun itu juga terpecah oleh urusan di luar lapangan. Messi harus berurusan dengan pengadilan Barcelona terkait dengan dugaan penggelapan pajak sebesar EUR 4,1 juta (sekitar Rp 62,64 miliar) selama 2007-2009. Dalam sidang Jumat (3/6), jaksa penuntut umum Pengadilan Barcelona Raquel Amado menyebut ayah Messi, Jorge Horacio Messi, bersalah. Dia diduga menjadi otak penggelapan. Jaksa pun mengajukan tuntutan 18 bulan penjara. Sementara itu, pengacara Pemerintah Spanyol Mario Maza mengungkapkan dugaan keterlibatan Messi dalam kasus tersebut. Menurutnya, Messi seharusnya juga mengetahui detil kontraknya. ”Messi tahu banyak daripada yang dia katakan di pengadilan,” ungkap Maza kepada Associated Press. ”Mereka berdua layak mendapat 22 bulan penjara,” katanya. (apu/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: