Niat Bersantai, Jadi Korban Rampok

[caption id="attachment_100479" align="aligncenter" width="100%"] during the Serie A match between SSC Napoli and Torino FC at Stadio San Paolo on October 5, 2014 in Naples, Italy.[/caption] Kemalangan bisa datang kapanpun, dan tentunya, tidak bisa ditolak. Namun, kalau datang sebelum agenda pertandingan penting jelas merepotkan. Itulah yang dialami oleh winger Napoli, Lorenzo Insigne. Dia menjadi korban perampokan tatkala timnya sedang bersiap menantang Fiorentina pada giornata ke-27 dinihari nanti. Media Naples, Il Mattino dan IAmNaples, sama-sama melaporkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.30 waktu setempat (27/2). Kronologisnya, saat itu Insigne sedang berada di Distrik Vomero, tak jauh dari tempat tinggalnya, dan bermaksud bersantai bersama sang istri, Genoveffa Darone. Ketika hendak pulang, mobil mereka dicegat oleh perampok yang daritadi membuntuti mereka. Perampok itupun lalu meminta Insigne keluar sambil dan sejurus kemudian, menodongkan pistol kearah kepala pemain 24 tahun itu. Tanpa ba-bi-bu, si perampok itu menguras uang serta barang berharga Insigne sebelum kabur. Agen Insigne, Antonio Ottaniano membenarkan kabar tersebut. Ottaniano mengatakan, Insigne langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Naples. ”Dia sangat terkejut. Namun, untungnya, saat itu dia tidak membawa anaknya,” kata Ottaniano seperti dilansir Radio Kiss Kiss Napoli. Diakui oleh Ottaniano, kejadian itu membuat pemain yang sudah memperkuat Partenopei, sebutan Napoli, selama tujuh tahun tersebut tertekan. Namun, Ottaniano menggaransi bahwa Insigne tetap akan bermain serius ketika menantang Fiorentina dinihari nanti. ”Dia akan mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnya,” tutur Ottaniano. Ini bukan kali pertama para pemain Napoli menjadi korban pencurian bersenjata. Kapten Marek Hamsik bahkan mengalaminya sebanyak dua kali tiga tahun lalu. (apu)

Sumber: