Cukup Vardy, Ulloa, Okazaki

Cukup Vardy, Ulloa, Okazaki

LEDAKAN Jamei Vardy memang tengah macet sebulan terakhir ini. Namun Claudio Ranieri sudah konfiden dengan barisan penyerangnya. Ranieri tidak butuh banyak pemain di belakang Vardy. Cukup Leonardo Ulloa dan Shinji Okazaki pilihannya. Kemarin WIB (21/1), The Foxes – julukan Leicester – resmi melepas Andrej Kramaric pergi ke Hoffenheim dengan status pemain pinjaman. Dia dilepas setelah gagal bersaing dengan ketiga penyerang pilihan Ranieri dan hanya dimainkan 15 menit di Premier League. Padahal, dia baru musim panas tahun lalu diterbangkan Leicester dari klub Kroasia, Rijeka. Dia diberli GBP 9 juta (Rp 176,8 miliar) hanya untuk jadi pemanas bangku cadangan. ’’Sulit untuk mengatakan. Yang jelas saya marah ke Leicester,’’ ujarnya, kepada Goal. Walaupun tidak sehebat Vardy, Kramaric merasa masih bisa bersaing dengan Ulloa atau Okazaki. Sayang, menurut Kramaric, Ranieri tidak pernah memberinya kepercayaan. Bahkan, dari 22 pekan di Premier League, 13 kali di antaranya dia terlempar dari bench. Status sebagai pencetak gol terbanyak di Kroasia Prva HNL musim lalu membuatnya yakin bisa merangkai mimpi di klub lainnya. ’’Buat apa saya ingin ke sini lagi musim depan kalau hanya disisihkan. Lebih baik saya lupakan Inggris mulai dari sekarang,’’ tambahnya. Sementara itu, meski belum juga mencetak gol termasuk dalam laga melawan Tottenham Hotspur kemarin (21/1), Vardy tetap menjadi striker paling berbahaya. Setidaknya menurut statistik Premier League versi EA Sports Performance Index. Bersama striker Manchester United Anthony Martial, Vardy menjadi striker tercepat di Premier League. Tercatat, striker yang sudah mengemas 15 gol di Premier League itu mampu berlari dengan kecepatan 35,44 kilometer per jam. Bukan hanya Vardy, sebagaimana diberitakan di Daily Mail, Jeffrey Schlupp menjadi pemain Leicester lain yang juga mampu berlari kencang. Bedanya, Schlupp hanya bisa berlari dengan top speed 21,9 kilometer per jam. Disusul bek kanan Tottenham Hotspur Kyle Walker, striker Liverpool Divock Origi dan ben Newcastle United Paul Dummett dengan kecepatan lari 21,8 kilometer per jam. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: