Neville Masih Aman

Neville Masih Aman

Real Sociedad 2 vs 0 Valencia SAN SEBASTIAN – Gary Neville mungkin masih bisa menarik nafas panjang ketika memimpin latihan Valencia di kompleks lapangan Paterna kemarin waktu setempat (11/1), atau sehari setelah kekalahan 0-2 dari Real Sociedad (10/1). Padahal, disaat yang bersamaan, sesama koleganya, entrenador Real Betis Pepe Mel, harus terdepak setelah kalah tipis 0-1 dari Getafe. La Liga pun menjadi kompetisi terkejam musim ini. Karena Mel merupakan pelatih ketujuh yang harus kehilangan jabatannya. Menyusul Rafael Benitez yang ditendang dari Real Madrid enam hari sebelumnya. Namun, kabar itu nampaknya tidak akan sampai ke Mestalla. Itu jika dilihat dari belum ada tanda-tanda owner Valencia, Peter Lim, bakal mengadakan rapat direksi darurat untuk membahas masa depan eks bek kanan Manchester United tersebut. Kekalahan itu memberikan dampak kepada peringkat Dani Parejo dkk yang semakin melorot ke nomor 11 dengan mengoleksi 23 poin. Mereka tertinggal 16 angka dari Villarreal yang menempati slot terakhir Liga Champions. Serta tujuh angka dari Eibar yang menduduki jatah terakhir Europa League. Tidak hanya itu, skuad berjuluk Los Che tersebut juga belum pernah menang dalam lima laga La Liga dibawah kepemimpinan Neville. Atau delapan pertandingan terakhir jika digabung dengan era Nuno Espirito Santo. Dengan lima kali imbang dan tiga kekalahan yang diderita, statistik Valencia ini hanya butuh satu laga untuk ”menyamai” era Ronald Koeman ketika membesut Valencia 2008 silam. Secara performa, Valencia yang memiliki barisan striker cepat seperti Paco Alcacer, yang ditopang oleh Rodrigo de Paul dan Santi Mina, seperti tidak berdaya di depan tuan rumah. Gawang Jaume Domenech menjadi bulan-bulanan dengan tujuh shot on goal dari 24 kali percobaan. Apalagi, tim besutan Eusebio Sacristan itu mendikte alur permainan Valencia dengan 53,5 persen penguasaan bola. satu-satunya keunggulan Valencia hanyalah jumlah tekel serta sepak pojok. ”Aku bertanggung jawab untuk kekalahan hari ini (Minggu),” ujar Neville sebagaimana dilansir AS. Neville mengatakan bahwa dia begitu kecewa melihat performa anak asuhnya. ”Kami terlalu sering berbuat kesalahan, seperti memberikan bola ke lawan,” papar Neville. ”Akibatnya, Sociedad pun mulai percaya diri untuk mengalahkan kami,” imbuh pelatih 40 tahun itu. Karena itu, ketiks mereka mempersiapkan diri melawan Barakaldo pada leg kedua babak 16 Besar Copa del Rey Sabtu nanti (16/1), Neville pun melakukan pembicaraan pribadi selama 40 menit dengan seluruh pemainnya. AS melaporkan, dalam percakapannya Neville menyatakan kekecewaaannya dan meminta pemain Valencia ber-refleksi selama 20 menit untuk mengingat apa yang menjadi kesalahan terbesar dalam permainan mereka selama ini. Ketika disinggung apakah kekalahan ini berarti waktunya bagi Nevill untuk berbelanja, terutama membenahi pertahanan, Neville langsung menampik. Neville berujar, opsi transfer adalah hal paling gampang yang bisa dilakukan oleh pelatih saat ini. Terutama jika melihat rentetan hasil negatif yang dilakukan Valencia.    ”Aku bisa saja menyalahkan pemain. Tapi tidak. Aku masih percaya bahwa kami adalah skuad yang masih muda dan bisa berkembang,” janjinya. Terpisah, arsitek Sociedad Eusebio Sacristan puas dengan penampilan pasukannya. ”Kami tahu bahwa laga ini tidak mudah. Namun, kami akhirnya berhasil menang di kandang,” tutur Sacristan kepada La Informacion. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: