Barcelona Punya Xavi Belia
JAKARTA - Mantan pemain Belanda, Regillio Simons, sungguh terpesona dengan Xavi Hernandez. Bahkan, saking terpesonanya terhadap mantan gelandang Barcelona itu, ia memberi nama sama untuk anaknya. Xavi Simon. Kini, Xavi Simons sudah berusia 12 tahun dan memiliki kemampuan mengagumkan di lini tengah. Seperti mengikuti jejak Xavi, remaja ini kini ada di La Masia, akademi terkenal Barcelona. Di usianya yang baru 12 tahun, Xavi Simons mampu memukau banyak pihak. Saat tampil di kompetisi U-12, ia mendapat banyak pujian. Di usianya yang muda, ia memiliki kemampuan mengolah bola yang yahud. Ia juga kerap mencetak gol. Bersama Hugo Alvarez dari Celta Vigo--dikenal dengan Huguito--ia dianggap bakat muda paling menonjol yang kini muncul di Spanyol. Xavi lahir di Amsterdam, Belanda. Ayahnya pensiun dari bermain saat ia berusia 3 tahun. Mereka pindah ke Alicante, Spain. Bakat Xavi sempat terendus Villarreal dan ia pun masuk akademi itu pada usia enam tahun. Setahun kemudian ia bergabung dengan La Masia. Regillio setelah anaknya tampil bagus di kompetisi U-12, banyak pihak mendekatinya. "Banyak yang menawarinya jadi agen, kontrak sepatu, juga uang yang tak terbayangkan," kata pria yang kini bekerja di Akademi Ajax itu. "Seperti inilah sepak bola saat ini. Bagi kebanyakan orang tua, terutama bila berharap uang banyak, akan sangat mudah mengatakan ya." Ia justru berusaha menjauhkan anaknya dari itu semua. "Kami belum membutuhkannya. Yang tepenting adalah perkembangan Xavi. Kami ingin ia di lingkungan tepat," kata dia. Salah satu tawaran yang datang adalah dari Chelsea. "Kami sudah bicara dengan Chelsea dan jelas akan ada uang besar dari Chelsea. Tapi saya belum tersentuh," kata Regillio. "Barcelona adalah klub besar dan mau tak mau itu sempat memberinya tekanan besar, tapi ia mampu mengatasinya. Itu semua bagus bagi saya," akunya. (dam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: