Masih Ada Saja Pengunjung Alun-alun Purwokerto yang Buang Sampah Sembarangan

Masih Ada Saja Pengunjung Alun-alun Purwokerto yang Buang Sampah Sembarangan

BERSIH-BESIH : Petugas perawatan mengepel trotoar alun-alun Purwokerto agar bersih dari lumut, Jumat (8/7). (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Alun-Alun Purwokerto saat ini sudah berubah. Dilengkapi pedestrian dan berbagai tanaman. Hal itu juga membuat pemeliharaan atau perawatannya lebih ekstra. Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Puspa Wijayanti mengatakan, pemeliharaan alun-alun saat ini berbeda dibanding sebelum ada pedestrian. "Sekarang ada tambahan perawatan pedestrian," katanya. Dia mengharapkan pada pengunjung Alun-Alun Purwokerto agar bisa turut serta menjaga fasilitas. Pasalnya, sering kali ditemui sampah berserakan, padahal disediakan 15 tempat sampah di sekitar Alun-Alun Purwokerto. Sementara itu, Sub Koordinator Pemeliharaan DLH Kabupaten Banyumas Supriyanto menambahkan, untuk pemeliharaan lainnya terutama rumput alun-alun rutin dilakukan. Berkisar setiap dua atau tiga minggu. Supriyanto menuturkan, berbeda dengan pemeliharaan sebelum ada pedestrian dan pengunjung masih diperbolehkan menginjak rumput. Bisa lebih lama dari sekarang. "Kalau sekarang karena tidak diinjak pengunjung, rumputnya tumbuh lebih lebat, jadi pemeliharaannya lebih sering," tuturnya. https://radarbanyumas.co.id/pembuangan-sampah-liar-didekat-halte-trans-banyumas-masih-saja-terjadi-kepala-dlh-kami-sangat-menyesalkan/ Adapun pemeliharaan rumput Alun-Alun Purwokerto dilakukan berupa pemangkasan masih berpola garis. Pada musim kemarau juga harus rutin dilakukan pemeliharaan dengan menyiramnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: