Pengangkutan Sampah Tetap Jalan

Pengangkutan Sampah Tetap Jalan

ANGKUT: Suasana di PDU Kamandaka, tidak ada kendala pengangkutan sampah setiap hari selama PPKM darurat. LAILY MEDIA YULIANA/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, beberapa ruas jalan raya dilakukan penutupan dan penyekatan. Ditujukan agar warga tidak banyak yang bepergian tanpa kepentingan mendesak. Dan pengendara yang lewat jalan tersebut, terpaksa putar balik. https://radarbanyumas.co.id/ppkm-darurat-volume-sampah-liar-ikut-menurun/ Salah satu kendaraan yang setiap hari beroperasi di jalanan yaitu truk pengangkut sampah. Dan selama PPKM darurat, truk pengangkut sampah mendapat perlakuan khusus. Tetap diperbolehkan lewat jalan yang ditutup atau disekat. "Karena termasuk esensial," papar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Wardoyo. Dia mengatakan, pada awal PPKM darurat sempat terkendala penutupan dan penyekatan jalan. Truk sampah harus berputar arah menuju pusat daur ulang (PDU) sampah atau ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk memperbolehkan truk pengangkut sampah boleh lewat," katanya. Sementara itu, Pengelola PDU Kamandaka, Supartono (Tono) menuturkan, tidak ada kendala untuk sampah yang masuk. Pengangkutan Sampah tetap normal di masa PPKM darurat. Dalam sehari sampah masuk sampai tiga truk. "Bulan ini ada tambahan dari Sokanegara," tuturnya. Tono menyampaikan, kedala yang dialami saat PPkM darurat ini justru saat mengangkut sampah di wilayah permukiman. Sebab beberapa jalan di perumahan dipasang portal. Sehingga kendaraan pengangkut sampah harus muter lewat jalan lain. Menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah besar. Bisa diatasi dengan baik. Dan tidak merugikan. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: