Terisi 24 Pasien, Maskimalkan Hanya 40 Tempat Tidur, SDM RSDC Hotel Rosenda Diklaim Terbatas

Terisi 24 Pasien, Maskimalkan Hanya 40 Tempat Tidur, SDM RSDC Hotel Rosenda Diklaim Terbatas

KARANTINA: Penghuni RSDC Hotel Rosenda tengah berbincang dengan tetangga kamar melalui balkon kamarnya. Sementara kapasitas tempat tidur baru dimaksimalkan sebanyak 40 unit. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Hotel Rosenda sampai Selasa, (13/7) terisi 24 pasien. Sementara kapasitas RSDC baru dimaksimalkan 40 tempat tidur. https://radarbanyumas.co.id/peminat-dokter-untuk-rs-darurat-hotel-rosenda-belum-ada-didominasi-nakes-non-dokter-dan-apoteker/ "Itu karena keterbatasan SDM. Kita hanya ada 17 tenaga medis," kata Kabid Pelayanan Medis di RSUD Banyumas sekaligus Penanggung Jawab RSDC Hotel Rosenda Junaedi. Menurutnya, dengan jumlah tenaga medis yang terbatas pihaknya harus memutar otak agar kondisi tenaga medis selalu prima. Karena, jika ada yang kelelahan dan terpapar maka tenaga medis akan berkurang. Padahal peranannya sangat diperlukan. "Kita harus jaga tenaga medis agar tidak terlalu kelelahan," paparnya. Prinsipnya ia katakan, RSDC hanya melayani pasien dengan tingkat ringan sampai sedang. Untuk yang berat, tetap ditangani di rumah sakit. "Namun saat ini kita sedang siapkan ICU transit di RSDC. Artinya ada pasien di ruang biasa kondisinya menurun, kita pindahkan ke ICU transit sambil menunggu ICU tersedia di rumah sakit," terangnya. Adanya RSDC ia harapkan, bisa jadi lokasi untuk merawat pasien yang kondisinya semakin membaik di rumah sakit. Dengan demikian, pasien yang kondisinya mungkin berat bisa terlayani dan mendapatkan tempat tidur. "Filosofi RSDC dari Pak Bupati, ingin sebagai rujukan rumah sakit. Yang kondisinya sudah membaik, dan saturasi sudah membaik dialihkan ke RSDC," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: