35 ASN Promosi, 69 Lainnya Dimutasi

35 ASN Promosi, 69 Lainnya Dimutasi

LANTIK: Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein memberikan arahan kepada ASN, usai pengambilan sumpah di Pendopo Si Panji, Selasa (22/6). DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Sebanyak 104 ASN dilantik dalam Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas Pada Pemerintah Kabupaten Banyumas di Pendopo Si Panji Selasa, (22/6). Pelantikan tersebut menjadi yang ketiga dilakukan di tahun 2021. https://radarbanyumas.co.id/296-pejabat-fungsional-di-banyumas-dilantik/ Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas Achmad Supartono mengatakan, untuk jabatan pimpinan tinggi pratama promosi ada satu orang yaitu Ir. Sulistiono, M.Si. Jabatan semula adalah Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, jabatan baru saat ini adalah Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas. "Jabatan Kepada Dinkankanak ini sudah melalui seleksi terbuka Desember lalu," katanya. Ia menambahkan, total ada 69 ASN yang dimutasi. Dengan 35 ASN promosi jabatan. "Jabatan administrator atau eselon III.A yang mutasi ada 12, promosi ada 2. Administrator atau eselon III.B mutasi ada 13 dan 9 promosi. Untuk pengawas atau eselon IV. A mutasi ada 41 dan promosi 14, dan eselon IV.B ada 3 mutasi dan 9 promosi," tuturnya. Kegiatan pelantikan juga dilakukan di Pendopo Wakil Bupati. Dibagi dua tempat ia jelaskan, agar sesuai dengan protokol kesehatan. Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein meminta, kepada ASN yang dilantik agar bekerja lebih dari biasanya. Ia juga meminta agar dalam setiap bekerja selalu fokus. "Tupoksi sudah hapal. Tinggal di eksekusi dengan baik. Fokus. Dalam bekerja harus punya roh, ada nyawa, etos kerja yang mendasari," paparnya. Bupati juga meminta agar, ASN juga turut berpartisipasi aktif dalam penanganan Covid-19. "Terakhir, kalau tidak ada masalah Insha Allah sama-sama kompak kita selesai dalam jangka waktu yang panjang. Kondisi sekarang ada masalah besar yang harus diselesaikan yaitu pandemi," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: