Viral, Warga Perum Karen Sokaraja Keluhkan Kotornya Air PDAM, Sebut Menjijikan

Viral, Warga Perum Karen Sokaraja Keluhkan Kotornya Air PDAM, Sebut Menjijikan

BANYUMAS - Sebuah unggahan video di media sosial mendadak ramai. Video yang diunggah oleh akun bernama Caskim Supyadi menunjukkan video dimana air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyumas setelah disaring menggunakan kain hasilnya kotor penuh dengan lumpur hitam. https://radarbanyumas.co.id/penerbangan-komersial-mulai-3-juni-rute-jakarta-dan-surabaya-pp-ini-jadwal-lengkap-keberangkatan-di-bandara-jbs-purbalingga/ https://radarbanyumas.co.id/viral-salip-pesepeda-pengendara-plat-aa-acungkan-jari-tengah-tuai-ribuan-komentar/ Dalam Medsos facebooknya, Caskim menuliskan;

"PDAM Banyumas kirim air belet kepada 2.000 jiwa di tiga perumahan. Ini sudah berlangsung tahunan. Dan tak kunjung ada perbaikan layanan yang dilakukan. Komplain sudah sering dalayangkan. Baik langsung pada pimpinan maupun melalui media massa berupa pemberitaan dan liputan. Namun hasilnya sama sekali tidak ada perubahan. Komplain sampai bosan. Media juga sampai enggan memberitakan. Apa bahkan bupati juga enggan melakukan tindakan!? Keterlaluan! (Air) PDAM Banyumas Menijikan!!!
Saat dikonfirmasi, Caskim Supyadi yang merupakan warga Perumahan Karen 2 Sokaraja membenarkan hal tersebut. "Ini tetangga yang memvideo. Tapi memang kondisi ini memang fakta, saya menyaring setiap hari dan hasilnya seperti ini," katanya. Menurutnya, kondisi ini sudah dialami sejak dua tahun terakhir. "Ada sekitar 300 KK pelanggan PDAM yang mengalami hal seperti ini. Semuanya tersebar di Karen 1, 2, maupun 3," katanya. Ia menjelaskan, jika kotoran yang didapatkan saat menyaring air PDAM tersebut tak sampai hitungan hari. "Tak sampai hitungan hari, beberapa menit disaring sudah kotor seperti itu," katanya. Untuk mensiasatinya, warga pelanggan PDAM menandon air yang hendak dipakai. Perekam video, Kuswoyo mengatakan, tak hanya kotor, air juga beraroma tidak sedap. "Air PDAM hanya untuk cuci dan mandi. Sementara untuk konsumsi, saya ambil di rumah mertua dan membeli galon," katanya. Ia mengatakan sebenarnya, dirinya sering memvideo dan memfoto hal ini. "Foto dan video saya kirimkan langsung ke dirut PDAM tetapi tidak ada tanggapan," katanya. Manajer PDAM Cabang Banyumas, Djoko Susanto mengatakan untuk kegiatan pemeliharaan kualitas air di jaringan distribusi sudah dilaksanakan dengan kegiatan Air Scouring dan blow off. "Itu dengan membersihkan saluran air di delapan titik di wilayah karen. Kegiatan blow off kami laksanakan malam hari, agar tidak mengganggu aliran ke konsumen," katanya. Sementara Direktur Teknik PDAM Banyumas, Wipi Supriyanto akan melakukan pengecekan secara detail di lokasi. "Ini kami cek dulu," singkatnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: