Dirapid Antigen Dulu, Ratusan Massa Lalu Galang Dana untuk Palestina di Purwokerto

Dirapid Antigen Dulu, Ratusan Massa Lalu Galang Dana untuk Palestina di Purwokerto

RAPID: Peserta aksi 'Bela Palestina' dirapid antigen dengan tetap memegang poster orasi, di Alun-alun Purwokerto, Jumat (28/5). DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Rentetan massa berderet setengah melingkari Alun-alun Purwokerto. Juga diseberangnya, tepat di depan Masjid Agung Baitussalam. Ada yang membawa poster, hingga bendera palestina. Tergerak dengan maskud menggalakan dana untuk palestina. https://radarbanyumas.co.id/11-karyawan-positif-covid-216-karyawan-pabrik-garmen-kalibagor-di-swab-antigen/ Terlihat, tak hanya para orang dewasa saja, bahkan ada juga yang masih anak-anak. Tak da orasi dalam kegiatan tersebut. Pun kegiatan pada Jumat (28/5) itu hanya berlangsung kurang lebih dua jam. Dalam kegiatan tersebut, juga dilangsungkan rapid antigen acak terlebih dahulu. Menurut salah satu peserta aksi, yang juga Korlip Kabah Banyumas, Bambang Sugiarto, aksi tersebut terdiri dari lintas organisasi masyarakat (Ormas). "Kurang lebih ada seratus orang," katanya. Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada warga palestina. "Ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap saudara kita yang ada di palestina pada saat sekarang ini yang sedang terdzolimi," katanya. Ia mengatakan, gerakan tersebut didasarkan pada prinsip kepedualian. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Purwokerto itu bukan dalam bentuk demo. "Ini bukan untuk demo, bukan juga menentang aparat, namun untuk penggalanagan dana," ucapnya. Ia menegaskan, dalam aksi tersebut, juga tidak dilakukan orasi. Serta berkomitmen untuk juga taat protokol kesehatan (Prokes). "Penggalangan dana ini nanti langsung kami kirimkan ke Palestina. Sudah ada tim tersendiri," tandasnya. Paska aksi galang dana yang dilakukan oleh sejumlah ormas, terlihat mobil water canon milik Polresta Banyumas melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar Alun-alun Purwokerto. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: