Sungai Kranji Masih Dihiasi Sampah, Penanganan Masih Sebatas Edukasi

Sungai Kranji Masih Dihiasi Sampah, Penanganan Masih Sebatas Edukasi

PURWOKERTO - Sungai Kranji yang membelah Kota Purwokero hingga saat ini masih kerap dihiasi dengan sampah. Selain membuat kualitas air menurun adanya sampah-sampah ini tidak dapat dipungkiri selain menimbulkan pencemaran lingkungan, juga tentunya akan menimbulkan beragaman penyakit. https://radarbanyumas.co.id/sampah-liar-di-jalan-gerilya-barat-dlh-sudah-dirapatkan-pembuang-akan-diidentifikasi/ Adanya kondisi inipun diakibatkan karena minimnya kesadaran masyarakat dan di pikiran mereka mengganggap bahwa membuang sampah disungai itu benar. "Masyarakat juga sebagian dilapak aduan sudah menyampaikan bahwa problemnya demikian. Gampang susahnya itu akan terkait dengan mindset, dipikiran mereka itu seolah mereka membenarkan membuang sampah ke sungai," kata Wardoyo, Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (24/5). Bekerjasama dengan seluruh pihak terkait penanganan sampah di Daerah Aliran Sungai, Wardoyo melanjutkan, untuk edukasi sudah dibentuk namanya sekolah sungai. "Padahal kita berupaya disini sudah ada sekolah sungai bersih dan sebagainya, tetapikan ini bagian dari upaya sedangkan masyarakat bermacam-macam. Dan tetap kami meminta dan mengharapkan dari masyarakat itu tolonglah jangan membuang sampah disungai," tambahnya. Penanganan tersebut masih menjadi PR, Ia menambahkan, untuk saat ini masih sebatas tahap edukasi. "Ini memang masih menjadi PR, berupaya dengan semua pihak, karena ini tentu akan menimbulkan penyakit dan pencemaran lainnya, dan kita bisanya baru sebatas tahap edukasi karena ini juga tidak hanya menjadi wilayah kita tetapi juga wilayah PU. Dan tentunya yang paling utama adalah kesadaran masyarakat. Jadi ini terkait kesadaran," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: