Ribuan Mahasiswa Lakukan Aksi Menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Banyumas
Massa mahasiswa membentang spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap UU Cipta Kerja (Ali/Radar Banyumas) PURWOKERTO - Ratusan mahasiswa gabungan dari universitas di Purwokerto melakukan aksi di depan Gedung Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas, Rabu (7/10). Mereka menggelar aksi menentang UU Cipta Kerja. Dari pantauan radarbanyumas.co.id mereka datang dengan menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki sekitar pukul 13.00. Merekapun membuat teatrikal dengan pocong hitam sebagai tanda matinya hati nurani. Aksi mereka juga dikawal ketat dari anggota Polri dan TNI. Aparat kepolisian dan TNI yang berjaga tampak membentuk barisan untuk mengawal aksi demonstrasi agar tak berujung rusuh. Dalam aksinya, massa mahasiswa membentang spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Mereka juga sesekali meneriakan yel-yel dan berorasi di depan pintu DPRD. https://radarbanyumas.co.id/ratusan-massa-perajin-jamu-gelar-aksi-di-lapangan-gentasari-tuntut-oknum-mabes-polri/ "Kami mahasiswa minta kepada DPR untuk mencabut UU Cipta Kerja. Sepakat menolak UU Cipta Kerja," kata seorang mahasiswa yang berorasi. Mereka menganggap UU ini hanya untuk kepentingan ekonomi, disahkan dengan cara kurang baik. "UU hanya mementingkan kepentingan pribadi. Menitikberatkan pada kemudahan investasi tanpa memperhatikan hak pekerja," ujar salah seorang orator. Dalam aksinya mereka menyerukan mosi tidak percaya pada DPR. "Hidup rakyat Indonesia. DPR itu Dewan Pengkhianat Rakyat," seru para mahasiswa. Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengatakan, pengamanan dilakukan oleh 300 personil. "Ada 300 personil TNI Polri yang melakukan pengamanan. Ini hanya untuk antisipasi," katanya. Hingga saat ini, aksi mahasiswa masih berlangsung. Mereka masih menunggu perwakilan DPRD Banyumas untuk menemui mereka. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: