Dengan Uji Coba, Paguyuban Pedagang Pasar Minggon GOR Satria Purwokerto Berharap Pemasukan Kembali Normal
Perwakilan paguyuban, Dinperindag membahas Pasar Minggon GOR Satria Purwokerto. Ahmad Erwin/Radar Banyumas PURWOKERTO- Sejak ditutup 3 bulan lebih lamanya, pedagang pasar minggon akui sangat kesulitan untuk mencari keuntungan dari hasil jualan mereka. Dan dengan akan dibukanya kembali melalui tahap uji coba yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, pedagangpun berharap pemasukan mereka dapat kembali normal. "Sangat senang dan kita berharap pemasukan bisa kembali normal lagi, karena sudah banyak yang curhat juga dari teman-teman, kapan sih dibuka kami juga berusaha mencari keuntungan dari hasil jualan kami," kata Toto Adiyatno, Ketua Paguyuban PKL Pasar Minggon kepada Radarbanyumas.co.id, kamis (2/7) . Selanjutnya, Toto juga menjelaskan, dengan adaya rencana Pemerintah terkait pembukaan uji coba pasar Minggon itu, pihaknyapun kini telah siap dengan protokol-protokol yang telah ditentukan. "Jadi kesiapan kami menjelang dibukanya ujicoba pasar Minggon, apa yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas terkait prototipe kesehatan masker dan face shild harus dilaksanakan dan itu akan kami siapkan. Jadi nanti seluruh pedagang itu wajib dan tidak ada toleransi untuk kebaikan kita semua," lanjutnya. Adapun anggota jumlah PKL pasar minggon untuk saat ini, Ia menyebutkan, terdapat 900an PKL pasar Minggon termasuk yang berasal dari luar Banyumas. "Kalau anggota itu kami hitung ada 900an, itu plus kami hitung dari luar Kabupaten Banyumas," tambahnya Dan karena PKL yang berasal dari luar Banyumas belum diperbolehkan untuk ikut berjualan, pihaknyapun menuturkan, terkait pengaturan PKL Pasar Minggon yang jumlahnya ada ratusan itu pihaknya berharap pedagang dapat tertampung semua. "Nah masalah pengaturannya itu kami berkoordinasi dengan pihak parkir yah mudah-mudahan pedagang itu bisa tertampung semua," harapnya. Yang dengan pelaksanaan teknis terbilang sulit, tetapi pihaknya upayakan ada beberapa jalur parkir yang bisa menjadi area untuk menampung pedagang. "Nanti teknisnya sulit juga sih memang, tetapi itu tetap kami laksanakan, dan kami upayakan. Makanya kami tadi minta ada beberapa jalur untuk penambahan pedagang, nah itu mungkin yang tidak tertampung akan kami taro dijalur-jalur yang sudah kami minta ijin," tutupnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: