Mau Belanja di Pasar Minggon GOR Satria, Begini Mekanisme Pengunjung dan Pedagang di Uji Cobanya
Kawasan GOR Satria Purwokerto. Ahmad Erwin/Radar Banyumas PURWOKERTO-Akan mulai dibuka dengan tahap uji coba pada hari Minggu (5/7) nanti, begini mekanisme pedagang dan pengunjung Pasar Minggon yang harus dipatuhi terkait protokol kesehatan. "Kemarin kita sudah koordinasi, kita sudah kumpulkan paguyuban dan pengelola pasar Minggon GOR, artinya dalam menuju new normal sudah bisa berjualan seperti semula tetapi diperketat dengan protokal kesehatan," kata Budi Suharno, Kasi pembinaan dan pengendalian PKL Dinperindag Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (1/7). Lalu, Budi juga menjelaskan, untuk tahap uji coba itu, ada beberapa pedagang yang tidak diizinkan berjualan. "Karena kita tidak bisa mengakomodir semua pedagang yang ada di Pasar Minggon. Jadi ada yang belum boleh berjualan. Salah satunya pedagang yang berasal dari luar Kabupaten Banyumas, jadi nanti yang berjualan hanya pedagang yang berasal dari wilayah Kabupaten Banyumas. Kemudian kedua kita meniadakan odong-odong artinya yang bersentuhan dengan anak kecil," jelasnya. "Kita tiadakan karena memakai luasan banyak, dan yang kedua ada sisi riskan anak-anak ikut ke sana," tambahnya. Selanjutnya, pedagangpun akan dibuatkan jarak dengan sekat 3 meter dimana hal itu dilakukan untuk memangkas jumlah pedagang. "Petaknyapun akan kita jarak semua, sehingga lokasi dari timur agak ke barat bisa agak mengecil dan otomatis mengurangi jumlah pedagang" lanjutnya. Baca Juga https://radarbanyumas.co.id/megah-elegan-berikut-gambaran-umum-rancangan-masjid-raya-banyumas-di-jalan-tembus-jensud-gerilya/ https://radarbanyumas.co.id/kamis-besok-dinas-kesehatan-banyumas-mulai-swab-massal-dimulai-asn-maupun-ke-pasar/ Dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat, bagi pedagang diwajibkan memakai masker dan face shild. "Dan itu hanya menggunakan satu jalur, dan jalur yang terpakai hanya nanti jalur selatan, kemudian sebelah utara itu yang bergandengan dengan GOR digunakan untuk lalu lintas tetapi hanya satu jalur tinggal nanti mau ke arah timur atau kebarat makanya besok kita akan rapat koordinasi dengan Dinhub," terangnya. Menurutnya, selain itu akan dibuat juga pintu masuk dan pintu keluar untuk mengatur jalur satu arah pengunjung. "Nanti ada cuci tangan juga, dipintu masuk dan pintu keluar sama perbatasan dijalur perkampungan. Dan jarak antara pedagang karena satu jalur itu nanti berhadap-hadapan kita sekat 3 meter dan sudah kita persyaratkan pedagang itu dilarang melayani pengunjung yang tidak pakai masker," tutupnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: