Setengah Tahun, Jumlah Longsor di Banyumas Ada di 91 Titik

Setengah Tahun, Jumlah Longsor di Banyumas Ada di 91 Titik

SURVEI LANJUTAN : Kepala Bappeda Litbang Banyumas, Kepala PU Banyumas, dan Kepala BPBD Banyumas saat meninjau tanah longsor di Grumbul gadog RT 5/4, Desa Watu Agung Tamabak, Banyumas. PURWOKERTO- Sepanjang bulan Januari hingga bulan Mei kemarin, jumlah tanah longsor dan pergerakan tanah di Kabupaten Banyumas telah terjadi di 91 titik. Hal itupun hampir terjadi merata pada wilayah rawan bencana longsor yang dimungkinkan terjadi dimusim penghujan seperti Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somagede, Sumbang, Baturraden, Kedungbanteng, Cilongok, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Lumbir, Wangon, dan Ajibarang. "Kalau dampak longsor, kategorinya masih kecil, kalau melihat dampaknya masiyh satu rumah atau dua rumah tidak yang berdampak besar, itu belum dan semoga sih tidak," kata Arif Triyanto, PLT Sekretaris Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Senin (22/6). Selanjutnya, Arif juga menjelaskan, dan adapun banjir tahun ini juga belum ada yang berdampak terlalu besar. Baca Juga: Pasien Positif Covid Bertambah 2 Lagi di Banyumas, Bupati : Asal Kober dan Bancarkembar AKP Sudiro, Kapolsek Kedungbanteng : Pernah Diteriaki Ninja Saat Mengejar Pelaku Pencurian "Kalau banjirpun Alhamdulillah untuk tahun ini belum ada yang besar, dan termasuk Tambak yang tanggul jebol itu yang merupakan banjir luapan dibanding dengan tahun sebelumnya saat sebelum saya masuk disini, pernah terjadi yang sangat besar bahkan sampai pengungsian, kalau tahun ini juga belum ada yang besar," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: