AKP Sudiro, Kapolsek Kedungbanteng: Pernah Diteriaki Ninja Saat Mengejar Pelaku Pencurian

MENGADBI : AKP Sudiro, Kapolsek Kedungbanteng selalu humanis dan profesional dalam menjalankan tugasnya. BANYUMAS-Setiap profesi memiliki resikonya masing-masing. Demikian pula profesi polisi. Hal ini dialami Kapolsek Kedungbanteng AKP Sudiro. Memulai karirnya sejak tahun 1986 lulus dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, ia ditugaskan di Poltabes Makassar sebagai anggota reskrim disana. Berbagai pengungkapan kriminalitas juga pernah dilakukannya. Pengslamanbyang tak mungkin terlupakan saat dirinya harus terkena badik di tangannya. "Terkena badik di pergelangan tangan sat mengungkap kasus kriminal," ujar dia. Karir di Sulawesi tersebut cukup lama yakni sekitar 12 tahun. "Di Poltabes Makassar selama tujuh tahun dan di Polsek Mariso lima tahun," katanya. Usai bertugas di luar Jawa, ia kembali ke Banyumas di kampung halamannya pada tahun 1998-1999 sebagai Dirserse Polwil Banyumas saat itu. Akhir 1999 ia kemudian menjabat sebagai Kanitreskrim Polsek Banyumas hingga selama setahun. Karir dindivis reskrim pun terus bergulir. Usai dari Kanitreskim Polsek Banyumas, kemudian pindah menjadi anggota reksim di Pokres Banyumas. Menjadi kanit reskrim dinsetiap Polsek di Banyumas sudah oernah dilakoninya. Beberapa diantaranya menjadi Kanit Reskrim di Polsek Pekuncen, Sumbang, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Selatan. Ada pengalaman paling tak terlupakan saat berkecimpung di bareskrim. "Pernah diteriaki ninja pada tahun 98. Saat itu sedang mengejar pembobol sebuah toko. Kami kejar sampai ke Moga, Pemalang malah diteriaki ninja dan saya harus dibawa ke balai desa untuk diinterogasi," katanya. Namun menurutnya hal itu dapat diselesaikan. Iapun bersekolah perwira pada tahun 2011 lalu. "Alhamdulillah ranking 18 dari 185," peserta. Jabatan Wakapolsek juga sudah pernah dijabatnya seperti di Kembaran, Sumbang dan Purwokerto Barat. Hingga akhirnya menjadi Kapolsek Kedungbanteng sekarang ini. Baca Juga: Tiga Penjual Togel di Desa Bantar Jatilawang Dibekuk Dua Mahasiswa Positif Covid di Purwokerto, Tracking Satu Indekos Negatif, Patuhi Protokol untuk Cegah dari OTG Covid Sebagai Kapolsek Kedungbanteng ia memiliki misi untuk menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif bersama dengan bersinergi bersama Forkomimcam Kedungbanteng. "Saya memilih tindakan preventif untuk wilayah saya. Namun jika ditemui tindakan yang sudah melanggar hukum ya kami tindak profesional," ujar dia. (ali)

Sumber: