Di Rumah Aja, Anak-Anak Di Pasir Lor Isi Waktu Dengan Membuat Face Shield

Anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar merangkai mika, busa dan karet untuk dijadikan face shield. Ali Ibrahim/Radar Banyumas BANYUMAS- Masa pandemi covid-19 membuat anak-anak sekolah terpaksa harus berada di rumah saja. Hampir sebulan, pembelajaran dilakukan di rumah. Hal ini membuat sebagian anak jenuh. Namun, Roselina Wulandari (35) warga Kelurahan Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas mampu menyiasatinya dengan menyibukkan anak-anaknya untuk membuat face shield. "Tidak hanya anak saya saja, tetapi teman-temannya juga ikut membuat face shield," kata dia, Sabtu (20/6). Dengan terampil, anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar merangkai mika, busa dan karet untuk dijadikan face shield. "Kalau tidak ada kegiatan seperti ini mereka biasanya jenuh, hanya bermain handphone untuk ngegame," kata dia. Menurut wanita yang akrab disapa Rosel ini, dalam sehari anak-anak bisa membuat 200 face shield. "Tidak semua kami jual. Kebanyakan kami bagikan secara gratis di jalan apalagi yang pakai motor membawa anak kecil, itu kami berikan secara cuma-cuma untuk anaknya," terang dia. Menurut dia, kegiatan ini juga agar memupuk jiwa sosial anak-anak sejak dini. "Selain menyibukkan saat di rumah aja, dengan memberikan secara cuma-cuma bisa memupuk jiwa sosial anak-anak untuk saling berbagi," terang dia. Salah satu anak, Nafi yang masih duduk di bangku kelas 1 SD mengaku senang bisa membuat face shield. "Awalnya susah buatnya tapi setelah diajari bisa juga. Seneng karena bisa bagi-bagi ini (face shield) untuk teman-teman lainnya," katanya. (ali)

Sumber: