ASN di Banyumas Mulai Absen Elektronik, WFH Hanya Jika Izin, Perpusda Dibatasi 10 Pengunjung
ASN Banyumas menjalani protokol Covid BANYUMAS-Untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik Pemkab Banyumas secara bertahap mengadakan pelayanan langsung kepada masyarakat. Aparatur Sipil Negera (ASN) pun sudah mulai melakukan absen elektronik. Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyumas Rintawati mengatakan bahwa ASN mulai hari ini, melakukan mekanisme kerja tatanan normal baru atau new normal dengan berkerja dengan menggunakan standrt covid-19. Seperti dalam ruangan tetap menjaga jarak, masuk ruangan dengan cuci tangan dulu atau menggunakan hand sanitizer, kemudian dilakukan cek tubuh, saat absen tetap jaga jarak dan menggunakan masker. "Tapi untuk yang WFH masih memungkinkan, dengan syarat surat tugas dan surat keterangan dokter bagi yang mempunyai penyakit yang berisiko seperti darah tinggi diabetis militus maupun kanker," katanya. Ia berharap agar ASN ntetap menggunakan protokol covid-19 dalam bekerja dan melayanai masyarakat. ASN juga dingatkan menghindari penggunaan kendaraan umum untuk mengurangi kerumunan. "Diusahakan dengan kendaraan pribadi, apabila ada yang terpaksa menggunakan kendaraan umum, agar menggunakan jaket, sebelum masuk kantor jaket dilepas dan nanti setelah sampai dirumah segera dicuci," katanya. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banyumas, Joko Wikanto mengatakan hari ini ASN di kantornya tidak ada yang WFH. Pihaknya pun telah menerapkan standart covid-19 seperti cuci tangan, sek suhu badan dan jaga jarak. "Termasuk para pengunjung pepustakaan dan dan arsip, hari ini kami mulai melakukan pelayanan dengan jumlah terbatas. Didalam ruangan perpustakaan hanya diijinkan 10 orang, setelah selesai baru ganti pengunjung berikutnya. Semua wajib mengikuti protokol," jelasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: