Satu Arah Jalan di Purwokerto Dorong Potensi Ekonomi Baru, Direkomendasikan Dipermanenkan di Forum LLAJ

Satu Arah Jalan di Purwokerto Dorong Potensi Ekonomi Baru, Direkomendasikan Dipermanenkan di Forum LLAJ

SIMAK : Para peserta forum LLAJ dalam pemaparan siag tadi, 10 Juni 2020. Pembatasan Jam dan Jalur Akan Dibahas Detail Lagi PURWOKERTO-Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pemkab Banyumas membahas lebih lanjut evaluasi penerapan Sistem Satu Arah (SSA) dan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Central Business District (CBD) di Kota Purwokerto. Dalam pembahasan di forum tadi, pPenerapan Sistem Satu Arah di Kota Purwokerto ini diharapkan dapat mendorong dan menumbuhkan potensi ekonomi baru. "Mungkin secara umum SSA ini bisa direkomendasikan untuk dipermanenkan, tetapi tentang ruas jalannya dan pembatasan jam itu nanti akan dibahas detail lagi," terang Agus Nur Hadie, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas kepada Radar Banyumas, Rabu (10/6). Kemudian terkait sarana dan prasarana penunjang, Agus menambahkan, anggarannya pun telah disiapkan. "Perlengkapan sarana dan prasarana itu sudah ada anggarannya kita, sudah dianggarkan, walaupun memang masih butuh waktu karena masih ada proses pengadaan jadi butuh waktu. Kemudian nanti akan dibahas ditingkat Forkompinda juga, Kemudian ada pembahasan Perbup. Kalau sudah nanti sambil jalan anggarannya siap, kita presentasinya selesai, mungkin 1 atau 2 bulan yang akan datang sudah bisa permanen rambu dan pelaksanaannya," tambahnya. Selain soal sarana, parkiran tepi jalan di jalur satu arah tersebutpun akan dibuat satu sisi. "Penerapan satu arah itu pasti dibarengi dengan manajemen parkir, dan parkir tepi jalan nanti satu sisi, jadi semua satu sisi, jalan Jenderal Soedirman ada yang boleh ada yang tidak, jalan Gatot Subrotopun ada yang boleh ada yang tidak, dan itu sudah ada titik-titik parkirnya," jelasnya. Menurutnya pun, dengan penerapan sistem satu arah itu sesuai dengan harapan Dekan Fakultas Ekonomi UMP dapat mendorong dan menumbuhkan potensi ekonomi baru. "Salah satu tujuan sistem satu arah inikan penyebaran pusat-pusat keramaian bisnis, mungkin sekarangkan terlalu bertumbuh di Jensud kalau dua arah, dan dengan ini seperti dengan harapan Dekan Fakultas Ekonomi tadi, dengan satu arah itu bisa menumbuhkan potensi-potensi ekonomi baru," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: