Dinporabudpar: Wisata Bisa Dibuka Asal Masyarakat Disiplin

Dinporabudpar: Wisata Bisa Dibuka Asal Masyarakat Disiplin

BERSIHKAN : Seorang pekerja memberishkan lokawisata Baturraden jelang New Normal. (Ahmad Erwin/Radar Banyumas) - Atas Izin Gugus Tugas Covid PURWOKERTO- Penutupan obyek wisata yang direncanakan berakhir hingga (30/6) dapat berubah tergantung kedisiplinan masyarakat. "Untuk dibukanya kembali objek wisata itu belum, itu hanya kita mempersiapkan saja, manakala sewaktu-waktu dibuka kita siap. Tetapi masalah dibukanya kapan, kita tidak tahu, karena hal itu melihat perkembangan dan harus kata Asis Kusumandani, Kepala Dinporabudpar Banyumas, Rabu (3/6). Terkait kondisi di Kabupaten Banyumas sendiri, Asis menjelaskan, waktu pembukaan dan penutupan objek wisata bisa saja berubah, hal itu tergantung kedisiplinan masyarakat. "Di situ 30 juni, tetapi tergantung situasi dan kondisi, karena selama ini misalkan tidak ada reaktif lagi mungkin setengah bulan berturutu-turut, pasien sembuh semakin meningkat, tidak ada PDP baru itu tergantung itu. Kalau kondisi di Kabupaten Banyumas terkendali, bisa berubah, tergantung kita semuanya disiplin, pakai masker kemana-mana, cuci tangan, dan jaga jarak itu sangat tergantung itu," jelasnya. Baca Juga: Pekerja Wisata Akan Dicek Kesehatan Secara Periodik Simulasi Pembukaan Obyek Wisata Digelar Di Lokawisata Baturraden Tetapi sebaliknya, Asis menambahkan, jika kemudian rencananya minggu depan sudah buka tetapi tiba-tiba ada peningkatan kasus lagi, rencana pembukaan itupun kemungkinan akan berubah. "Misalnya minggu depan sudah ada rencana buka, tetapi tiba-tiba ada perkembangan yang tidak kita harapkan mungkin ada pertimbangan kembali untuk tutup, jadi kemungkinkan itu atau sebaliknya kalau tiba-tiba tidak disiplin, semaunya sendiri kemudian ada peningkatan kasus covid kita tidak tahu," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: