Pemudik Curi Waktu di Jam Istirahat Posko Penjagaan

Pemudik Curi Waktu di Jam Istirahat Posko Penjagaan

MELINTAS : Kendaraan melintas di jalur Purbalingga - Banyumas di wilayah kecamatan Sokaraja kemarin. PURWOKERTO - Larangan mudik masih bisa diakali oleh perantau. Salah satunya memanfaatkan waktu-waktu istirahat petugas posko penyekatan untuk melintas. Salah satu pemudik dari Desa Kracak Ajibarang, Raqib mengatakan dirinya masuk karantina GOR Satria pada Minggu (3/5) sore. Raqib yang bekerja sebagai driver perusahaan di Tanjung Priok, Jakarta Utara pulang ke Banyumas karena aktivitas perusahaan tempat dia bekerja off saat pandemi Covid-19. "Di Jakarta sudah tidak ada penghasilan ya pulang kampung. Setiap lebaran saya juga selalu pulang kampung," katanya ketika ditemui Radarmas. Raqib menjelaskan dirinya bisa sampai ke Jakarta karena mobil rekannya yang ditumpangi memanfaatkan jam-jam istirahat pos penjagaan yang menyekat pemudik. Dia pulang ke Banyumas tidak menaiki travel namun ikut mobil rekannya yang hendak mudik ke Surabaya. Meski demikian sepengetahuannya masih ada saja travel-travel gelap yang melayani pemudik saat itu. "Sebenarnya dari Maret saya sudah di Banyumas. Tahu-tahu belum lama ada panggilan dari perusahaan. Suruh kerja lagi. 5 hari di Jakarta ternyata off lagi. Pulang lagi ke Banyumas," ungkap dia dengan cangkok Betawinya. Dari pantauan Radarmas Selasa (5/5) pukul 12.52 WIB atau pada saat jam istirahat di Posko Tanggap Darurat Covid-19 Dinas Perhubungan Banyumas Desa Banjarsari Kidul, Sokaraja tidak ada petugas yang mengawasi dan memeriksa kendaraan yang masuk menuju ke Banyumas dari Purbalingga. Petugas Posko Tanggap Darurat Covid-19 dari Dishub Banyumas, Alif Mulia Argandi mengatakan kondisi tersebut karena masih dalam jam istirahat hingga pukul 13.00 WIB. Setelah itu pengawasan dan pemeriksaan kendaraan dilanjutkan. Semua kendaraan diarahkan masuk ke bekas pabrik yang dijadikan posko. Semua pengendara dan penumpang mobil wajib stop untuk diperiksa suhu tubuh, identitas, asal berikut tujuannya. "Hari ini (Selasa,red) sampai siang baru tercatat 3 orang pemudik dari Pemalang menuju ke Cilacap dengan travel. Ketiganya pemudik laki-laki. Semuanya nelayan," katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (5/5). (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: